Dinas Pariwisata Aceh Selatan Jajaki Pengembangan Objek Wisata Pulau Kandang Kluet Selatan

TheTapaktuanPost | Kluet Selatan. Dinas Pariwisata Aceh Selatan sedang menjajaki pengembangan objek wisata Pulau Kandang menjadi spot destinasi wisata baru di daerah itu. Objek wisata Pulau Kandang yaitu sebuah pulau yang berada ditengah muara Krueng Kluet yang terletak di Kecamatan Kluet Selatan yang terdapat 5 gampong didalamnya masing-masing Pasie Merapat, Keude Kandang, Jua, Luar dan Gampong Ujung ini, dinilai sangat potensial dan strategis dijadikan destinasi wisata air.

Untuk mewujudkan program itu, Plt. Kadis Pariwisata Aceh Selatan, Muchsin ST dan Camat Kluet Selatan Moeriadi bersama Komunitas Wisata Tuan Tapa, menjajal spot wisata baru Pulau Kandang, Sabtu (26/3/2022).

Bacaan Lainnya

Disela-sela menyusuri dan mengelilingi Pulau Kandang, Plt. Kadis Pariwisata Aceh Selatan Muchsin ST mengatakan potensi alam di objek wisata tersebut sangat potensial dikembangkan menjadi destinasi “Wisata Air Pulau Kandang”. Namun, untuk mewujudkan program itu tentu harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.

“Karena disini dapat dibuat Kafe Terapung, Wisata Air Keliling Pulau serta Tempat Pemandian. Apalagi di muara sungainya terdapat lokasi Makam Teuku Cut Ali sebagai spot wisata sejarah,” kata pria yang baru beberapa pekan diangkat menjadi Plt. Kadis Pariwisata Aceh Selatan itu.

Dia mengatakan, untuk mengembangkan sebuah destinasi wisata otomatis perlu dukungan penuh dari berbagai pihak terutama pihak pemerintah gampong setempat yang punya lokasi dan tentu harus sesuai dengan qanun dan adat istiadat setempat.

Itu sebabnya, Dinas Pariwisata Aceh Selatan sangat mengapresiasi keuchik bersama perangkat 5 gampong di wilayah Pulau Kandang tersebut yang berinisiatif mengajak pihaknya dan Camat Kluet Selatan bersama Komunitas wisata Tuan Tapa untuk melihat langsung potensi objek wisata yang belum banyak diketahui public secara luas selama ini.

“Kami sangat mengapresiasi keuchik beserta perangkat 5 gampong dalam Pulau Kandang terutama Pak Junardi selaku Keuchik Pasie Meurapat yang berinisiatif mengajak kami untuk coba shering informasi tentang lokasi spot wisata air yang akan coba dikembangkan ini,” ujar Muchsin.

Menurut Muchsin, ada 3 hal utama yang harus dipenuhi dalam proses pengembangan spot destinasi wisata baru yaitu, Inovasi, Promosi dan Pelayanan.

Inovasi, urai Muchsin, dalam hal ini tentu harus adanya kreatifitas dalam menciptakan destinasi yang berbeda dengan yang ada di tempat lain dan tidak monoton. Setelah destinasi ini terwujud nantinya tentu harus didukung oleh promosi. Karena langkah promosi merupakan ruhnya sebuah tempat wisata.

“Tanpa ada langkah promosi yang gencar tidak akan berjalan inovasi yang sudah ada,” tegasnya.

Langkah promosi yang akan dilakukan, sebut Muchsin, terdiri dari banyak model dan caranya. Ia memberi contoh seperti melalui event wisata, promosi media sosial dan promosi media massa baik cetak, online, radio maupun elektronik.

“Makanya disinilah perlu adanya dukungan dari kawan-kawan media (wartawan), karena lewat pemberitaan medialah langkah promosi ini akan sukses karena dapat menjangkau keseluruh pelosok nusantara bahkan dunia,” ucapnya.

Yang ketiga, lanjut Muchsin adalah pelayanan. Hal ini, menurut dia, merupakan tahapan yang sangat penting harus diperhatikan secara serius oleh semua pihak sebab akan menjadi penentu apakah sebuah objek wisata itu akan mampu bertahan lama atau hanya tampil sesaat.

“Karena dalam pelayanan ini mencakup kenyamanan bagi pengunjung, jadi tidak hanya sekedar aman tapi kenyamanan juga harus berjalan beriringan sehingga pengunjung betah dan akan kembali lagi. Tentu dalam pelayanan ini juga harus didukung oleh aturan hukum yang ada sehingga tidak berbenturan antara satu dengan yang lain, terutama dalam hal kulture budaya dan tatanan nilai-nilai  keislaman kita,” papar Muchsin.

Jika 3 hal utama ini sudah berjalan, dia sangat haqqul yakin InsyaAllah pariwisata di Kabupaten Aceh Selatan akan berkembang pesat ke depannya sekaligus menjadi indicator awal untuk memikat minat wisatawan local dan mancanegara berkunjung ke daerah itu.

Bak gayung bersambut, Camat Kluet Selatan Moeriadi mengaku sangat mendukung kegiatan yang dipelopori oleh pihak 5 pemerintah gampong di Pulau Kandang yang sudah mengajak berbagai pihak bersama Komunitas Wisata Tuantapa menjajal destinasi wisata baru yang sangat potensial untuk dikembangkan itu. Ia berharap, semoga potensi wisata baru ini dapat terus berkembang sehingga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat setempat khususnya dan Aceh Selatan pada umumnya.

Koordinator pelaksana kegiatan dari Komunitas Wisata Tuantapa, Murdi, melaporkan bahwa peserta yang terlibat dalam kegiatan itu lebih kurang sebanyak 70 orang yang terdiri dari unsur sahabat Wisata Tuantapa, Dinas Pariwisata Aceh Selatan, pemuda gampong setempat dan pihak Kecamatan Kluet Selatan serta pihak gampong lainnya yang ada di Pulau Kandang.

Dia mengucapkan terimakasih kepada pihak pemerintah gampong yang sudah menjadi tuan rumah dan menyiapkan segala kebutuhan untuk suksesnya acara tersebut. Kedepan pihaknya berharap spot wisata yang baru di uji coba tersebut dapat terus berkembang dan maju.

“Kedepan kami dari Komunitas Wisata Tuantapa akan berkolaborasi kembali dengan pihak gampong lainnya di Aceh Selatan yang memiliki potensi wisatanya untuk saling membantu dan mendukung pengembangan objek wisata di daerah kita tercinta ini,” pungkasnya.

Pos terkait