Penyajian Menu MBG Di Aceh Selatan Dinilai Kurang Memenuhi Standar Gizi

TheTapaktuanPost | Pasie Raja. Program prioritas Presiden Prabowo terkait pengadaan makan bergizi gratis (MBG) untuk siswa sekolah dan ibu hamil di Kabupaten Aceh Selatan kembali disajikan kurang berkualitas sehingga menjadi sorotan publik.

Salah seorang wali murid Taman Kanak-Kanak (TK) di Kecamatan Pasie Raja mengeluhkan menu MBG yang dinilai kurang memenuhi standar gizi. Padahal, standar gizi MBG telah diatur dalam Surat Keputusan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nomor 63 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah Program Makan Bergizi Gratis.

Bacaan Lainnya

“Anak saya tadi dikasih mie goreng, ayam goreng, tahu goreng, dan kerupuk. Semuanya berminyak, tidak ada sayur. Sudah sering seperti ini, bahkan pernah juga dikasih roti kemasan,” ujar wali murid yang enggan ditulis namanya, Senin, (20/10/2025).

Terkait keluhan tersebut, Anggota DPRK Aceh Selatan, Muhammad Hamra, meminta pihak yayasan dan penyelenggara program MBG agar lebih memperhatikan ketentuan yang tercantum dalam juknis.

“Menu yang disediakan harus tetap berdasarkan juknis dan jangan pernah di luar juknis,” katanya.

Dia mengaku dalam beberapa hari terakhir juga mendengar banyak keluhan masyarakat terkait menu makanan yang disediakan karena tidak memperhatikan keseimbangan gizi.

“Sebaiknya SPPG dan ahli gizinya juga harus melihat kembali aturan yang ada pada Juknis No. 63 Tahun 2025,” ujar politisi PKB itu.

Dalam Bab 3.5 ayat (1) Juknis MBG dijelaskan bahwa setiap menu wajib memenuhi prinsip gizi seimbang yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah. Selain itu, pada huruf (e) disebutkan bahwa setiap menu harus terjamin mutu dan keamanan pangannya sesuai prinsip lima kunci keamanan pangan.

Menyikapi hal ini, wartawan coba mengonfirmasi SPPG penanggung jawab program MBG di Kecamatan Pasie Raja, Heri Rusdianto. Namun dia diduga enggan memberikan penjelasan detail dan meminta agar wartawan datang langsung ke dapur program untuk klarifikasi.

“Ke dapur konfirmasi dan musyawarah saja. Biar langsung bertemu dengan ahli gizi kami. Semua yang Anda tanya sudah saya jawab. Kalau bisa langsung ke tempat biar lebih enak kita berbicara,” katanya.

Sementara Ahli Gizi Yayasan Insani Jeumpa Sehat, Al Putri Nadya, saat dikonfirmasi menyampaikan menu yang disajikan sudah memperhatikan unsur gizi seimbang.

“Alhamdulillah cukup, pak. Karbo di mie, protein hewani di ayam, protein nabati di tahu, dan serat di sayur dan buah. Cuma di foto bapak itu kesenjangan porsi sayur saja, tapi kan dapat dibantu oleh buah,” jelasnya.

Ketika ditanya mengenai jumlah kandungan gizi dari masing-masing menu, Al Putri Nadya pun kemudian menjawab singkat.

“Pak, nanti saya kirim ya, soalnya saya lagi kerja sekarang.” jawabnya singkat.

Pos terkait