Jual Beli Limbah Tambang, CV. Nagana Berkontribusi Kurangi Pencemaran Lingkungan Di Aceh Selatan

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual beli limbah tambang emas tradisional, CV. Nagana Mineral resmi beroperasi di Kabupaten Aceh Selatan. Perusahaan yang memiliki legalitas izin resmi ini, akan mengirimkan material limbah tambang emas tradisional ke Tangerang, Banten.

“Dalam melakukan jual beli limbah tambang kita mengantongi izin resmi dan sekaligus persetujuan pemerintah daerah,” kata Penanggungjawab CV. Nagana Mineral,T. Sukandi didampingi anggotanya Syarif dalam temu pers dengan sejumlah wartawan di Tapaktuan, Minggu (4/5/2025).

Bacaan Lainnya

Sukandi juga menjelaskan, selain memiliki keuntungan bisnis, hadirnya CV. Nagana Mineral di Aceh Selatan juga bertujuan untuk membuka lapangan kerja baru di tengah dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat akibat efesiensi dan minimnya lapangan kerja.

“Di tengah kondisi negeri yang mengalami efesiensi tentunya banyak dampak yang di rasakan masyarakat, sehingga kehadiran CV. Nagana Mineral tentunya sebuah langkah dalam mendukung pemerintah untuk mewujudkan terciptanya lapangan kerja baru di Aceh Selatan, setidaknya hadirnya kami dapat berpengaruh pada ekonomi masyarakat,”  ucap Sukandi.

Selain itu, lanjut Sukandi, CV. Nagana Mineral juga dapat meminimalisir kerusakan lingkungan serta melindungi kelestarian alam di Aceh Selatan dari bahaya limbah tambang yang dapat berpengaruh terhadap ancaman kesehatan masyarakat dimasa mendatang.

“Sudah barang tentu, dengan adanya pengelolaan limbah oleh CV. Nagana Mineral atas bisnis pembelian limbah ini, limbah yang sebelumnya dapat merusak alam dan memengaruhi kondisi kesehatan masyarakat dapat secara otomatis diminimalisir,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, CV. Nagana Mineral membuka ruang yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Aceh Selatan yang ingin berkontribusi dalam mendukung usaha jual beli limbah tersebut, sehingga kekhawatiran akan dampak kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia dari material limbah tambang dapat diminimalisir sejak dini.

Pos terkait