TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Dua unit rumah toko (Ruko) yang menjual barang-barang kelontong milik Munawar, 40 tahun, dipinggir lintasan jalan nasional, Gampong Air Berudang, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan terbakar Senin (6/2/2023) sekira pukul 13.30 WIB.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran yang diduga akibat konsleting (arus pendek) arus listrik PLN itu. Namun barang-barang dagangan korban ludes terbakar.
Kejadian kabaran ini langsung direspon cepat oleh Damkar BPBD Aceh Selatan dengan mengerahkan dua unit armada pemadam kebakaran ke lokasi, guna memadamkan kobaran api yang terus menjalar ke lantai dua Ruko yang terletak di lintasan jalan nasional Tapaktuan-Blangpidie itu.
Kobaran api berhasil dipadamkan berselang sekirar 1 jam kemudian setelah personel Pos Damkar 01 Tapaktuan, bersama TNI/Polri dan masyarakat setempat berjibaku memadamkan kobaran api.
Akibat kebakaran ruko tersebut ruas jalan Tapaktuan-Blangpidie macet, pengguna jalan baik kendaraan roda dua maupun empat terpaksa mengantri melewati lokasi kebakaran.
Kasi Damkar BPBD Aceh Selatan, Aris Monkuba S.STP kepada wartawan di lokasi mengatakan, kebakaran ruko kelontong itu diduga akibat konslet arus listrik.
“Kita mengerahkan 2 unit armada Damkar dari Pos Damkar 01 Tapaktuan memadamkan kobaran api membakar dua ruko di Desa Air Berudang tersebut,” ujarnya.
Sejauh ini, lanjutnya, kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut belum diketahui. “Untuk kerugian belum kami ketahui, nanti akan kami data dulu,” pungkasnya.
