Gajah Liar Obrak-abrik Kebun Warga Gampong Jambo Dalem Trumon Timur

TheTapaktuanPost | Trumon Timur. Kawanan gajah liar memasuki lalu mengobrak-abrik lahan perkebunan warga di Gampong Jambo Dalem, Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan. Kejadian yang dilaporkan telah berlangsung selama satu bulan terakhir itu telah mengakibatkan para petani setempat menanggung kerugian cukup besar.

“Kawanan gajah liar tak saja merusak tanaman dan menimbulkan kerugian materi, tetapi masyarakat juga gelisah karena terancam keselamatannya akibat hadirnya satwa yang dilindungi itu di dekat pemukiman penduduk,” kata Keuchik Gampong Jambo Dalem, Kecamatan Trumon Timur, Muhammad Dini kepada wartawan di Tapaktuan, Minggu (29/5/2022).

Bacaan Lainnya

Dia mengaku terkait persoalan yang sangat meresahkan masyarakat tersebut sudah berulangkali dilaporkan kepada pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.

“Meskipun mendapatkan respon dengan diturunkannya tim patroli dari BKSDA, namun upaya itu tetap saja tidak dapat mengendalikan atau menghalau gajah-gajah liar itu dari kawasan perkebunan petani,” sesalnya.

Dia mengatakan, seringnya hewan bertubuh raksasa itu memasuki area perkebunan warga telah mengakibatkan banyak tanaman pertanian milik petani dirusak seperti, jagung, pinang, dan sawit.

“Tanaman pertanian produktif yang di rusak kawanan gajah liar itu rata-rata banyak yang masih muda dan ini bisa dibuktikan dilapangan,” ungkapnya.

Agar persoalan yang sangat merugikan dan meresahkan masyarakat di Gampong Jambo Dalem itu tidak sampai memicu konflik antara warga dan satwa dilindungi oleh negara tersebut, maka pihaknya meminta agar dilakukan penanganan yang lebih intensif dan komprehensif sehingga tidak menimbulkan korban di kedua belah pihak.

Soalnya, kata M Dini, saat dilakukan patroli di Gampong Jambo Dalem maupun Kapa Sesak selama ini terlihat petugas yang turun ke lapangan sangat terbatas sehingga upaya penanganan dan pengendalian oleh pihak BKSDA Aceh sangat tidak maksimal.

“Kami harap agar BKSDA Aceh menambah personelnya di wilayah yang rawan konflik satwa dilindungi agar penanganannya dapat lebih maksimal dan masyarakat di kawasan tersebut merasa nyaman,” pungkasnya.

Pos terkait