TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Harga hasil komoditi perkebunan di Kabupaten Aceh Selatan berupa biji pala kering dan pinang kering yang ditawarkan para pengepul mulai bergerak naik.
Kendati kenaikannya belum begitu signifikan, namun menurut petani setempat harga tersebut sudah membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari.
Hasil amatan wartawan di lokasi transaksi hasil perkebunan di Aceh Selatan, Jumat (11/02/2022), para pengepul menawarkan harga pala kupas kering Rp 28.000/Kg, pinang kering belah Rp 12.000/kg, dan minyak nilam Rp 560.000/Kg.
“Harga pala kupas kering Rp 28.000/Kg sebelumnya sekitar Rp 20.000/Kg, pinang kering belah Rp 12.000/Kg sebelumnya Rp 11.000 sedangkan harga minyak nilam turun dari Rp 860.000/Kg turun menjadi Rp 560.000/Kg,” kata Oyon, warga Tapaktuan, Jumat (17/02/2022).
Ditanya mengenai harga minyak serai, Oyon mengaku hingga saat ini masih bertahan di level harga Rp 140.000/Kg.
Harga tersebut sudah bertahan sejak 2021.
“Kalau harga serai masih stabil, cuma kita di Aceh Selatan kekurangan barang, karena petani di sini menanamnya terbatas,” ungkap Oyon.