Ingin Naikkan Tipe, RSUDTP Abdya Study Banding ke RSUDYA Tapaktuan

  • Whatsapp

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Management RSUD Teungku Peukan Abdya pada Kamis (28/10/2021) melakukan study banding ke RSUDYA Tapaktuan, menggali ilmu terkait kesuksesan instansi medis milik Pemkab Aceh Selatan tersebut dalam waktu singkat berhasil menaikkan kembali tipe rumah sakit yang sempat turun.

Kedatangan tim manajemen RSUTP yang terdiri dari dr. Irfansyah, Sp.U, dr. Ivandri, Sp.An dan dr. Indra, Sp.PD, disambut langsung oleh Plt. Direktur RSUDYA Tapaktuan dr. Syahmahdi, Sp.PD didampingi Ketua Komite Medik, dr. Marwazy Sofyan, Sp.B dan jajaran manajemen lainnya.

Bacaan Lainnya

Dalam paparannya, dr. Irfansyah, Sp.U, menyatakan kedatangan pihaknya ke RSUDYA Tapaktuan dalam rangka menggali ilmu sehubungan keberhasilan rumah sakit tersebut dalam waktu singkat dan cepat sukses menaikkan kembali tipe yang sebelumnya turun ke C kembali naik ke tipe B.

“RSUDYA yang merupakan rumah sakit rujukan regional, sebelumnya telah berstatus tipe B, tapi baru-baru ini pernah turun ke tipe C karena adanya penyesuaian regulasi. Namun, seiring dilakukan berbagai langkah penyesuaian prosedur akhirnya berhasil kembali naik ke tipe B pada Februari 2021 lalu,” kata dr. Irfansyah.

Atas keberhasilan ini, manajemen RSUDTP Abdya yang saat ini masih berstatus tipe C, memutuskan mengirim tim melakukan study banding untuk menggali informasi dan belajar banyak hal pada manajemen RSUDYA Tapaktuan.

“Kesuksesan RSUDYA Tapaktuan ini menjadi motivasi bagi RSUDTP Abdya yang saat ini sedang mempersiapkan langkah-langkah peningkatan kelas/tipe sesuai regulasi yang telah ditetapkan,” ujar dr. Irfansyah,

Sementara itu, Plt. Direktur RSUDYA Tapaktuan dr. Syah Mahdi, Sp.PD menyatakan bahwa pihaknya sangat menyambut baik dan mengapresiasi semangat belajar yang kuat manajemen RSUDTP Abdya menggali ilmu dari berbagai pihak dalam rangka menyukseskan peningkatan tipe rumah sakit tersebut dari saat ini masih berstatus tipe C ke tipe B.

“Kami merasa bangga dan sangat tersanjung atas kedatangan rekan-rekan dari manajemen RSUDTP Abdya,” kata dr. Syah Mahdi seraya menyatakan pihaknya berkomitmen mendukung penuh segala upaya yang sedang dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di kabupaten jiran tersebut.

Dalam paparannya berbagi ilmu, dr. Syah Mahdi menjelaskan bahwa, sebuah rumah sakit sangat dituntut untuk memenuhi
ketentuan SOP dan standar-standar yang telah ditetapkan lainnya, mulai dari jumlah tenaga medis seperti dokter spesialis dan tenaga kesehatan seperti perawat hingga kelengkapan sarana dan prasarana fasilitas infrastruktur lainnya termasuk kelengkapan alat-alat kesehatan.

“Intinya adalah, untuk menyukseskan peningkatan status atau tipe bagi sebuah rumah sakit. Langkah utama yang harus diperhatikan adalah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Untuk mewujudkan itu tentu membutuhkan keseriusan semua pihak,” tegas Syah Mahdi.

Menurutnya, keberhasilan RSUDYA Tapaktuan berhasil menaikkan kembali tipe dari sebelumnya sempat turun ke C kembali naik ke tipe B, tidak terlepas dari kerja keras seluruh pihak di jajaran manajemen dengan dukungan maksimal dari Pemkab dan DPRK Aceh Selatan serta seluruh stakeholder lainnya.

“Langkah pertama tentu kita harus menyamakan persepsi untuk terbentuk tim work serta semangat kerja yang kuat dari seluruh stakeholder yang terlibat. Terlebih lagi, adanya dukungan penuh dari pimpinan daerah (Bupati-red) tentu sangat menentukan dalam meraih peningkatan status ke tipe B,” paparnya.

Dengan adanya saling berbagi pengalaman dan informasi ini, Syah Mahdi berharap ilmu-ilmu dan pengalaman baru yang diperoleh dapat di implementasikan dengan baik dalam rangka menyukseskan peningkatan tipe RSUDTP Abdya dari saat ini masih berstatus tipe C menjadi tipe B.

“Saya berharap informasi yang didapatkan bisa di implementasikan dengan baik di RSUDTP Abdya. Semoga program menaikkan status rumah sakit yang saat ini masih tipe C menjadi tipe B bisa segera di raih, sesuai harapan masyarakat” pungkas Syah Mahdi.

Pos terkait