TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Kasus terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh mengalami grafik peningkatan drastis sepanjang April – Juni 2021. Padahal pada periode Januari – Maret 2021 meskipun ada kasus, tapi ruang perawatan di RSUDYA Tapaktuan sempat kosong. Kondisi itu sangat kontras dibandingkan periode April-Juni 2021, rata-rata pasien rawatan per hari mencapai 18-20 orang dengan jumlah tempat tidur diruangan perawatan khusus (Pinere) Covid-19 selalu terisi penuh.
“Lonjakan kasus Covid-19 di Aceh Selatan sangat terasa sekali mengalami lonjakan pada bulan April-Juni 2021. Rata-rata pasien yang menjalani perawatan diruang khusus RSUDYA Tapaktuan mencapai 18-20 orang/hari. Sementara pada Januari-Maret 2021, meskipun tetap ada kasus, tapi rawatan hari-harinya sempat kosong atau nihil kasus,” kata Plt. Direktur BLUD RSUDYA Tapaktuan, dr. Syah Mahdi Sp.PD kepada TheTapaktuanPost di Tapaktuan, Selasa (29/6/2021).
Ia menyebutkan, pada bulan Januari 2021 kasus Covid-19 dengan diagnosis suspek, propable hingga terkonfirmasi positif dengan gejala sedang dan berat berjumlah sebanyak 11 orang. Februari juga 11 orang dan Maret hanya 3 orang.
Lonjakan drastis baru terjadi mulai bulan April 2021 mencapai 15 orang, bulan Mei 43 orang dan terus meningkat pada bulan Juni hingga saat ini telah mencapai 78 orang.
Berikut rekap data kasus Covid-19 per kecamatan dalam Kabupaten Aceh Selatan yang menjalani perawatan di ruangan khusus Pinere RSUDYA Tapaktuan dalam rentang waktu bulan Januari – Juni 2021.
Kecamatan Tapaktuan sebanyak 91 orang, Samadua 28 orang, Labuhanhaji 13 orang, Sawang 10 orang, Meukek 22 orang, Pasie Raja 11 orang, Kluet Utara 18 orang, Kluet Tengah 3 orang, Kluet Timur 8 orang, Kluet Selatan 6 orang, Bakongan 14 orang, Kota Bahagia 2 orang dan Trumon 16 orang.
Selain dari Kabupaten Aceh Selatan, pasien kasus Covid-19 yang menjalani perawatan di BLUD RSUDYA Tapaktuan yang telah ditetapkan oleh Gubernur Aceh sebagai rumah sakit rujukan regional di pantai barat selatan Aceh itu juga melayani perawatan pasien dari luar kabupaten. Berdasarkan rekap data periode Januari – Juni 2021, pasien kasus Covid-19 yang dirawat masing-masing berasal dari Kabupaten Aceh Singkil sebanyak 9 orang dan Kota Subulussalam sebanyak 1 orang.
