Kronologi Perampokan Toko Emas di Medan, Korban Ditembak dan Emas Raib 5 Kilogram

TheTapaktuanPost | Medan. Toko emas Nazrul yang berlokasi di Pasar Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja Medan dirampok pria bersenjata.

Menurut laporan, pelakunya berjumlah empat orang dan menenteng senjata api.

Bacaan Lainnya

Aksi perampokan itu berlangsung cepat, hingga pemilik toko tidak berani menjerit lantaran diancam menggunakan senjata mirip pistol.

Berikut fakta-faktanya :

  1. Bawa senjata laras panjang dan pendek

“Mereka masuk ke toko bawa senjata laras panjang dan pendek,” kata Tasmawati, seorang warga di lokasi, Kamis (26/8/2021).

Tasmawati mengatakan, para pelaku menggasak semua perhiasan yang ada di etalase toko.

Sejauh ini beredar informasi emas yang digasak mencapai 5 kilogram namun informasi lain menyebutkan 4 kilogram.

Setelah berhasil menguasai seluruh perhiasan di toko emas, para pelaku langsung kabur.

Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja menjelaskan dari tindakan perampokan ini ada emas yang hilang, namun total kerugian masih dikalkulasikan oleh pihaknya.

  1. Polisi Amankan 3 Selongsong

Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan pihaknya menemukan ada tiga selongsong peluru yang telah diamankan.

“Saat ini petugas gabungan sedang bekerja dilapangan. Kemudian kita juga telah memanggil labfor dan inafis,” sambungnya.

  1. Belum Dipastikan terkait terorisme

Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja menyatakan hingga saat ini belum dapat mengatakan aksi perampokan ini ada kaitannya dengan terorisme.

“Sementara belum, kami masih melakukan penyelidikan,” sebutnya.

  1. Gunakan Motor Matic

Berdasarkan rekaman CCTV milik warga, pelaku berjumlah empat orang.

Mereka menggunakan sepeda motor Honda Beat hitam dan Honda Scoopy berwarna abu-abu.

Dari rekaman tersebut keempatnya menggunakan masker dan topi sehingga wajahnya sulit dikenali. Dan mereka juga menggunakan jaket berwarna gelap.

Dalam rekaman kamera pengawas milik warga salah satunya yang dibonceng menggunakan sepeda motor Honda Scoopy terlihat menenteng senjata ditangan sebelah kirinya.

  1. Juru Parkir Ditembak

Akibat perampokan tersebut, seorang juru parkir menjadi korban penembakan.

Ia tertembak di bagian leher sebelah kanannya.

Pantauan di RS Estomihi Medan yang tak jauh dari lokasi, jukir bernama Erwin sempat dibawa ke RS tersebut. Namun karena peralatan tidak memadai langsung dibawa ke RS Mitra Sejati, di Jalan Ah Nasution.

Seorang saksi mata mengatakan juru parkir ditembak oleh kawanan perampok lantaran mencoba menghalangi pelarian mereka usai menggasak toko emas di dalam pasar.

Saat itu, Erwin yang melihat kawanan perampok berusaha kabur langsung melempar mereka dengan kayu.

Perampok yang terkena langsung menembak jukir tersebut hingga terkapar.

“Orang itu lari. Cuma karena dilempar kotak tahu sama Erwin langsung marah dia. Ditembak lah si Erwin,” kata Januar, Kamis (26/8/2021).

Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja membenarkan, ada satu korban luka tembak yang dirawat di rumah sakit.

Ia pun mengatakan akan mengecek informasi tukang parkir yang dikabarkan kena tembak.

“Korban luka tembak satu orang. Apakah dia karyawan atau bukan, tapi dia berada di salah satu toko emas itu. Korban hanya satu masih dalam perawatan di rumah sakit,” bebernya.

  1. Bekas Tembakan Terlihat di Toko Emas

Sebuah lubang yang diduga bekas peluru perampokan toko emas terlihat di depan toko Aulia Chan (Nazrul) di Pasar Simpang Limun Jalan Sisingamangaraja Medan, Kamis (26/8/2021).

Lubang peluru tersebut terlihat berukuran lebih kurang 3Cm.

Sementara itu, pihak kepolisian turut mendokumentasikan lubang yang diduga bekas peluru.

Petugas lainnya terlihat mencari selongsong peluru yang dikabarkan terjatuh di lantai usai diletuskan.

Hingga kini, dua toko yang menjadi perampokan empat pria bersenjata itu masih dilakukan olah TKP. (mediarealitas)

Pos terkait