TheTapaktuanPost | Banda Aceh. Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menerapkan kegiatan perkuliahan secara daring terhitung mulai tanggal 26 April 2021.
Keputusan ini berdasarkan Surat Edaran Rektor USK Nomor: 1806/UN11/KP.11.00/2021 tentang Pelaksanaan Perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 dan Pelayanan Administrasi di Lingkungan USK.
Surat itu ditandatangani Rektor USK, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng di Banda Aceh pada 23 April 2021.
Rektor Samsul Rizal menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah memperhatikan perkembangan kasus Covid-19 baik di Aceh, nasional, maupun di tingkat global dalam beberapa minggu terakhir yang kembali meningkat atau melonjak.
Secara nasional jumlah kasus baru Kamis kemarin bertambah 6.243 kasus, sehingga totalnya sudah 1.626.812 kasus. Sedangkan di Aceh kemarin bertambah 87 kasus dari sebelumnya 10.429 kasus sehingga totalnya 10.516 kasus.
Selain itu, kata Rektor USK, dalam satu bulan terakhir ini jumlah dosen, tenaga pendidikan, dan mahasiswa USK yang terpapar Covid-19 juga meningkat.
“Untuk itulah, kuliah daring ini kita laksanakan sebagai salah satu upaya USK mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di lingkungan kampus,” kata Samsul Rizal.
Sebelumnya, lanjut Prof Samsul, USK telah menerapkan kuliah tatap muka sejak 15 Februari 2021.
“Tapi kita perhatikan kasus Covid-19 khususnya di Aceh belakangan ini cukup memprihatinkan. Maka kita putuskan untuk kembali kuliah secara daring,” ucap Samsul.
Dalam Surat Edaran Rektor USK tersebut ada beberapa poin penting lainnya yang patut menjadi perhatian.
Di antaranya pelaksanaan kuliah daring ini akan berlaku sampai berakhirnya semester genap tahun akademik 2020/2021.
“Meski demikian, penerapannya akan dievaluasi kembali sesuai dengan perkembangan Covid-19 di Aceh dan arahan Satgas Covid-19 Aceh,” ujar rektor.
Adapun untuk layanan administrasi akademik dan umum tetap berlangsung. Hanya saja, USK menerapkan Work from Home (WFH) untuk pegawainya, yaitu 50% bekerja di rumah dan 50% lainnya kerja di kantor.
Selanjutnya, rektor menegaskan kepada setiap pegawai USK untuk tidak melakukan perjalanan mudik sejak 22 April-24 Mei 2021. Hal ini juga sesuai dengan addendum Surat Edaran Kepala Satgas Covid-19 No 13 Tahun 2021.
Rektor juga mengimbau masyarakat untuk kembali disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Yakni, menggunakan masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan dengan sabun plus air mengalir.
Seruan itu disampaikan rektor karena ia menilai, tingkat kewaspadaan masyarakat terhadap pelaksanaan prokes di Aceh akhir-akhir ini semakin menurun.
Padahal, pelaksanaan prokes adalah salah satu upaya penting untuk mencegah sebaran virus ini lebih luas.
“Upaya untuk menekan bahkan meniadakan kasus Covid-19 memang membutuhkan komitmen kita bersama. Marilah untuk kembali disiplin menerapkan prokes dan tidak lupa berdoa, agar wabah ini bisa segera berlalu sehingga kita bisa beraktivitas seperti semula,” pungkas Rektor Samsul Rizal yang dalam sepekan terakhir menjalani isolasi mandiri.
Namun, Kamis siang kemarin Prof Samsul mengabarkan kondisi terakhirnya, “Alhamdulillah sudah baik, CT value 38, nanti Sabtu tes swab lagi. Trims,” ucapnya. (serambinews)