Pemuda Aceh Raup Uang Puluhan Juta Tiap Bulan dari Facebook

TheTapaktuanPost | Lhokseumawe. Kurnia Wantara (29) merupakan sosok yang mampu memanfaatkan berbagai peluang menghasilkan uang.

Meski status pria ganteng tersebut sekarang ini masih lajang, tapi telah memiliki sejumlah usaha.

Kurnia Wantara atau kerap disapa Tara, Minggu (21/3/2021), menceritakan, saat ini dia masih tinggal bersama orang tuanya di Desa Simpang Empat, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.

Bisnis pertamanya, menggunakan perkarangan rumah, dia pun berernak murai. Ada belasan pasang murai miliknya.

Dari bisnis ini, dia berhasil meraup keuntungan rata-rata Rp 20 juta tiap bulannya.

Namun uang yang diraihnya sekarang ini bukan hanya dari ternak murai saja, tapi juga dari media sosial facebook.

Proses hingga dia bisa mendapatkan penghasilan dari facebook, didasari atas hobinya sejak dulu, yakni mengoleksi video teknik-teknik karate.

Dijelaskan, sejak kecil ia memang sudah belajar karate di Doujo Sam Training Camp Lhokseumawe Perguruan KKI.

Dia dilatih sang gurunya Samsul Yusuf (DAN V Internasional) yang kini juga sebagai Ketua Dewan Guru KKI Aceh, serta hasil penyusunan pengurusan KKI Pusat, beberapa hari lalu, dia termasuk satu dari lima orang yang bakal jadi Dewan Guru KKI Indonesia.

Berkat bimbingan sang guru, Tara pun mengakui sudah sering meraih juara karate, baik tingkat Aceh maupun nasional.

Namun faktor umur sekarang ini, Tara yang kini sudah menyandang DAN II, hanya aktif melatih adik-adik seperguruannnya di Doujo Sam Training Camp.

Didasari dirinya merupakan sosok karateka, maka sejak beberapa tahun lalu, Tara pun rajin mengkoleksi video-video teknik karate.

“Hingga pada tahun 2017, saya pun membuat sebuah akun facebook dengan nama Karate techniques. Tujuan awal agar video-video tersebut bisa tersimpan aman dan tidak memenuhi memori handphone,” kata anak kedua dari pasangan Saiful Amuni dan Rukmini.

Namun pada November 2018, dirinya pun mendaftarkan akunnya ke facebook creator. Karena akunnya sudah memenuhi syarat saat itu, yakni memiliki 10 ribu pengikut dan memiliki 30 ribu jam tayang. Pendaftarannya pun diterima.

Sehingga pada bulan pertama, pria kelahiran 20 Desember 1991 ini, meraih uang dari facebook sebesar Rp 4,5 juta.

Namun seiring waktu berjalan, penghasilan dirinya terus bertambah. Tergantung viralnya video yang dipostingnya.

Terbanyak uang diraihnya yang langsung dari facebook, pada September 2020, yakni mencapai Rp 38 juta

“Pada Oktober 2020, saya juga dapat sebesar 25 juta. Karena video tidak seviral pada bulan September 2020,” katanya.

Kini, akun facebook Tara sudah memiliki 228.000 pengikut.

“Dari 228.000 pengikut, hanya 10 persen dari Indonesia, selebinya pengguna di manca negara,” paparnya

Di facebooknya juga sudah ada 10 ribu-an video.

Sedangkam video-video teknik karate sekarang ini juga didapatkam Tara, dari para pengikut akunnya di berbagai negara. Seperti Rusia, Brazil, dan lainnya.

“Mereka kirim video ada yang langsung via inbox facebook ataupun instagram saya,” katanya.

Disamping juga ada panitia kejuaraan karate dunia secara virtual yang mengirim videonya untuk dipromosikan melalui akun facebooknya.

“Bila ada pengikut dari luar negeri yang ingin promosikan videonya, seperti akan adanya kejuaraan karate dan lainnya, maka ada yang bayar dan ada yang tidak. Bila ada yang bayar, maka langsung ke saya, melalui paypal. Dari pihak-pihak yang ingin videonya tayang diakun Tara, rata-rata saya juga mendapatkan penghasilan 200 ribu rupiah sampai satu juta, tiap bulannya,” demikian Tara. (serambinews.com)