BPBD Bersihkan Material Longsor Yang Tutup Akses Transportasi ke Manggamat

TheTapaktuanPost | Manggamat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan dibantu TNI/Polri serta masyarakat telah membersihkan tumpukan material tanah longsor di dua titik yang menimbun badan jalan di Desa Gunung Pudung, Kecamatan Kluet Utara.

“Material tanah longsor yang menimbun badan jalan di Desa Gunung Pudung sudah selesai kita bersihkan. Sehingga arus lalu lintas dari Kluet Utara menuju Manggamat Kluet Tengah sudah normal kembali,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma kepada wartawan di Tapaktuan, Minggu (28/4/2019).

Bacaan Lainnya

Dua titik tanah longsor yang menimbun badan jalan di kawasan Gunung Pudung ini, terjadi pada Jumat (26/4) sekitar pukul 17.30 WIB pasca wilayah itu di guyur hujan lebat disertai angin kencang.

Akibatnya, arus lalu lintas dari Kecamatan Kluet Utara menuju Manggamat Kecamatan Kluet Tengah maupun sebaliknya sempat lumpuh total selama beberapa jam. Puluhan kendaraan roda empat dan roda dua dari kedua arah terpantau terpaksa mengantri menunggu selesainya pembersihan material tanah longsor yang berlangsung hingga malam hari.

“Pada Jumat malam akses menuju manggamat maupun sebaliknya sudah berhasil kita buka, namun kendaraan yang melintas masih terbatas. Pada Sabtu pagi, kita pastikan pembersihan material longsor benar-benar tuntas dan saat ini sudah tidak ada masalah lagi,” ujarnya.

Cut Syazalisma menjelaskan, pasca menerima kejadian tanah longsor menimbun badan jalan di kawasan Gunung Pudung, pihaknya langsung mengerahkan satu unit alat berat loader ke lokasi.

Secara bersamaan, ia juga mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama TNI/Polri dan masyarakat setempat, langsung membersihkan material tanah longsor.

“Kami menghimbau kepada masyarakat yang melintas dikawasan itu agar ekstra hati-hati, soalnya jika kembali di guyur hujan lebat dikhawatirkan kembali terjadi tanah longsor. Karena kondisi tebing gunung di sepanjang badan jalan menuju Manggamat tersebut sangat rawan bakal terjadi longsor serupa,” tandasnya.

Pos terkait