TheTapaktuanPost | Labuhanhaji Timur. Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Aceh Selatan sejak pagi hingga sore, telah mengakibatkan satu unit rumah milik Hendri Hamdani (35) warga Gampong Sawang Indah, Kecamatan Labuhanhaji Timur, Aceh Selatan rusak diterjang tanah longsor, Selasa (28/7/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.
Meskipun tidak sampai jatuh korban jiwa dalam musibah bencana alam ini, namun hantaman tanah longsor mengakibatkan bangunan rumah tersebut rusak berat.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Selatan Cut Syazalisma S.STP mengaku pihaknya telah menerima laporan kejadian tanah longsor yang membuat satu unit rumah penduduk di Gampong Sawang Indah, Kecamatan Labuhanhaji Timur rusak berat.
“Tanah longsor menghantam bangunan rumah mengakibatkan bagian dapur rumah tersebut jebol. Material tanah longsor masuk ke dalam rumah tersebut,” kata Cut Syazalisma.
Sejauh ini, lanjut Cut Syazalisma, material tanah longsor tersebut belum bisa dibersihkan atau dipindahkan oleh Tim BPBD dan Petugas Damkar Labuhanhaji bersama petugas terkait lainnya karena kondisi tanah masih basah dan labil sehingga dikhawatirkan akan kembali memperparah terjadi tanah longsor sebab masih berpotensi terjadi pergerakan tanah.
“Karena kondisi belum mendukung apalagi intensitas curah hujan masih tinggi mengguyur wilayah Aceh Selatan, makanya langkah pembersihan material tanah longsor belum bisa kita lakukan. Jika kondisi cuaca sudah mendukung langkah pembersihan kembali akan kita lanjutkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Cut Syazalisma juga menyayangkan keputusan masyarakat mendirikan bangunan rumah persis berlokasi di depan tebing gunung bekas galian atau pengerukan tanah menggunakan alat berat.
“Kondisi seperti inilah yang sering kita temukan selama ini, dimana masyarakat langsung memutuskan mendirikan bangunan rumah tanpa mempertimbangkan resiko bencana,” sesalnya.[] NB