Pemkab Aceh Selatan Peringati Isra` Mi`raj di Trumon Timur

TheTapaktuanPost | Trumon Timur. Pemkab Aceh Selatan menggelar peringatan Isra` Mi`raj Nabi Besar Muhammad SAW 1440 H tingkat kabupaten yang dipusatkan di Desa Krueng Luas, Kecamatan Trumon Timur, Senin (8/4/2019).

Acara yang dirangkai dengan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitul Quddus Kecamatan Trumon Timur tersebut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Aceh Selatan Tgk. Amran bersama istri. Kemudian istri Bupati Aceh Selatan Hj. Jafnimar Jakfar Azwir, Sekdakab H. Nasjuddin,SH.MM, unsure Forkopimda, para pejabat Kepala SKPK dan seluruh camat se-Aceh Selatan.

Dalam sambutannya, Wabup Tgk. Amran mengatakan isra’ mi’raj adalah peristiwa dimana rasulullah Muhammad SAW melakukan perjalanan pada malam hari dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Palestina. Kemudian beliau di mi’rajkan oleh ALLAH SWT ke sidratul muntaha.

Peristiwa yang di dalamnya terdapat perintah melaksanakan shalat lima waktu sehari semalam itu, terjadi pada tanggal 27 Rajab atau satu tahun menjelang hijrah ke madinah.

“Makanya peristiwa isra’ mi’raj adalah peristiwa agung dalam sejarah kerasulan Nabi Muhammad SAW yang wajib diyakini oleh setiap muslim di dunia ini,” kata Tgk. Amran.

Dari berbagai bentuk pengalaman yang dialami rasulullah selama perjalanan isra’ mi’raj tersebut, lanjut Tgk. Amran, bertujuan untuk memperlihatkan tanda kebesaran ALLAH SWT yang kemudian disampaikan kepada manusia agar dipetik hikmahnya.

Dikatakan bahwa, hikmah terbesar dari peristiwa tersebut adalah Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat lima waktu sebagai sarana bagi umat muslim untuk merasakan kedekatan dengan ALLAH SWT dan mencapai derajat hidup yang terpuji karena shalat memiliki pesan moral yang sangat luas, yaitu terciptanya tatanan masyarakat yang memiliki sifat-sifat adil, jujur, santun, kasih sayang, persaudaraan dan lain sebagainya.

“Semua tatanan itu tercermin dari setiap gerakan serta ucapan didalam shalat,” ucap Tgk. Amran.

Oleh karena itu, sambung Tgk. Amran menjadi hal yang mutlak bagi setiap muslim untuk memahami makna shalat, tidak hanya sekedar melaksanakannya.

Sebab sesungguhnya, makna shalat teramat banyak, misalnya dalam ucapan takbir, tergambar pengakuan kita terhadap kekuasaan ALLAH SWT atas segala makhluk dan alam semesta ciptaan-Nya diatas bumi ini.

“Pengakuan dalam ucapan takbir menjadi landasan agar segala persoalan yang dihadapi oleh umat manusia di muka bumi harus selalu merujuk kepada kebesaran ALLAH SWT,” harapnya.

Makanya, Wabup Tgk. Amran mengharapkan melalui momentum peringatan isra’ mi’raj rasulullah Muhammad SAW tersebut, dapat memberikan limpahan anugerah dari ALLAH SWT agar Kabupaten Aceh Selatan akan menjadi wilayah yang makmur dan sejahtera serta lebih baik lagi di masa mendatang.

“Kita mendoakan semoga Aceh Selatan menjadi daerah yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur selalu dalam lindungan dan limpahan rahmat ALLAH SWT,” ujarnya,

Terkait kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baitul Quddus Kecamatan Trumon Timur. Wabup Aceh Selatan Tgk. Amran juga mengharapkan bahwa apabila proses pembangunan masjid tersebut nantinya sudah selesai, diminta kepada masyarakat setempat agar memakmurkannya dengan mengisi kegiatan hablum minallah dan sekaligus kegiatan hablum minannas.

“Karena sebuah masjid dikatakan makmur bukanlah dilihat dari aspek kegagahan pembangunan fisik semata, namun yang lebih utama bagaimana kita meningkatkan kualitas ibadah kepada ALLAH SWT,” pungkasnya.

Kegiatan ini ditutup dengan acara tausiyah isra’ mi’raj yang disampaikan oleh Tgk.H.Masrul Aidy ben Muhammad Ismi,LC, pimpinan dayah Babul Maghfirah Kabupaten Aceh Besar.