TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Persoalan kelangkaan masker yang sudah berlangsung lama, sangat dikeluhkan masyarakat Aceh Selatan. Warga yang sedang dirundung perasaan was-was dan cemas, sangat mengharapkan ada pembagian masker gratis dari pemerintah dan pihak terkait lainnya.
Hal itu terbukti, kegiatan pembagian masker yang terbuat dari kain hasil produksi Balai Latihan Kerja (BLK) oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tapaktuan, di Simpang Lampu Merah, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tapaktuan, Selasa (31/3/2020) ludes hanya dalam jangka waktu 10 menit.
Warga yang melintas menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, langsung “memburu” saat mengetahui ada pembagian masker gratis.
Sekretaris HMI Cabang Tapaktuan, Irwandi Kamaruzzaman, mengatakan, sebanyak 300 lembar masker yang dibagikan secara gratis tersebut merupakan hasil produksi BLK Aceh Selatan yang diserahkan langsung oleh istri Plt. Bupati yang juga Wakil Ketua I TP-PKK Aceh Selatan, Ny. Khailida Amran S.Pd, kepada pengurus HMI untuk dibagikan.
“Memang masker yang kita bagikan tidak banyak karena stoknya masih terbatas. Namun kita berharap agar masker yang dibagikan itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk mencegah penyebaran wabah virus corona,” ujarnya.
Ketua HMI Cabang Tapaktuan, Ihsan, mengatakan, pembagian masker ini merupakan yang perdana dilakukan OKP atau Ormas di Kabupaten Aceh Selatan.
“Ratusan masker yang kita bagikan sebagai bentuk kontribusi HMI Tapaktuan dalam pencegahan penyebaran virus corona di daerah ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti instruksi pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona yang sudah berstatus pandemi di Indonesia.
“Saya harap masyarakat untuk tetap waspada, menghindari keramaian dan menjaga jarak untuk sementara ini. Karena mencegah lebih baik dari pada mengobati,” pintanya.
Sudah Lama Langka, Masker yang Dibagikan HMI di Kota Tapaktuan Ludes dalam 10 Menit
