TheTapaktuanPost | Banda Aceh. Elemen Muda Aceh Selatan (EMAS) melalui programnya “Buleuen Meugaseh Sayang” telah memasuki hari ke dua pembagian takjil kepada anak-anak yatim di seputaran Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Wujud syukur ini juga tidak terlepas dari para donatur, relawan dan segenap masyarakat yang dapat menyisihkan sedikit hartanya untuk diberikan melalui lembaga Elemen Muda Aceh Selatan (EMAS) agar dapat diteruskan kepada yang berhak menerimanya.
Teuku Irfansyah selaku Dewan Pembina EMAS mengatakan, gerakan yang dilakukan EMAS merupakan wujud sosial pihaknya sebagai manusia agar menjadi pribadi yang lebih baik dan saling mengingatkan antar sesama.
“Program ini kami wujudkan melalui gerakan sosial masyarakat yang selalu mau berbagi untuk mengurangi beban anak-anak yatim, karena mereka merupakan tanggungjawab kita bersama,” kata Teuku Irfansyah, dalam siaran persnya kepada TheTapaktuanPost Kamis (30/4/2020).
Irfan juga mengajak semua elemen muda dan berbagai ormas dan OKP lainnya untuk terus bersinergi membantu orang-orang yang membutuhkan di bulan suci ramadhan yang penuh berkah ini.
“Melalui tangan pemuda, rasa berbagi dan simpati akan selalu ada dan tanggungjawab itu ada pada pundak kita bersama,” pungkasnya.
Takjil Ramadhan, Wujud Sosial EMAS Kepada Anak Yatim
