TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menjual atau memperdagangkan jabatan. Jika terbukti ada oknum pejabat tertentu melakukan lobi-lobi hingga menyetor uang untuk mendapatkan jabatan dipastikan akan dicopot.
“Saya bersumpah demi ALLAH SWT tidak pernah menjual jabatan, jika dikemudian hari nanti bocor sama saya ada oknum pejabat menyetor uang kepada pihak tertentu untuk mendapatkan jabatan maka dipastikan akan saya copot,” kata Tgk. Amran dengan suara lantang dan tegas.
Penegasan itu disampaikan Bupati Aceh Selatan usai melantik dan mengambil sumpah pejabat struktural eselon II, III dan IV di Aula Serbaguna Lantai III, Kantor Bappeda, Tapaktuan, Kamis (2/6/2022) petang.
Tgk. Amran mengatakan, Ia tak mengharapkan pemberian materi (uang) dari para pejabat yang diangkat dan dilantik untuk menduduki sebuah jabatan tertentu di lingkungan Pemkab setempat. Yang dia harapkan adalah, komitmen dan keseriusan bekerja dari masing-masing pejabat yang diberi amanah dan tanggungjawab.
“Yang saya harapkan hanya keseriusan bekerja dari saudara-saudara semua membantu dan menyukseskan program kerja pemerintah daerah dibawah kepemimpinan AZAM, yang nantinya bermuara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan pembangunan daerah. Itu saja yang saya harapkan,” kata Tgk. Amran, seraya menyatakan dalam pengangkatan pejabat ini dia tidak pernah membeda-bedakan atau mengkotak-kotakkan wilayah.
“Hari ini saya lantik 2 orang putra Labuhanhaji Raya sebagai Kadis Pendidikan dan Kebudayaan serta Kadis PUPR. 2 orang putra Labuhanhaji Raya ini bertanggungjawab memajukan dunia Pendidikan dan satu orang lagi bertanggungjawab mewujudkan pembangunan infrastruktur yang lebih maju di Aceh Selatan. Memang benar masa jabatan saya hampir berakhir tinggal 1 tahun lagi, tapi ingat saya tidak pernah membebankan masalah politik menjelang Pemilu 2024, masalah pilihan politik itu hak masing-masing saudara, yang saya tuntut saat ini adalah kinerja saudara yang betul-betul serius,” tegas Tgk. Amran seraya memastikan pihaknya terus melakukan proses evaluasi kinerja secara berkala dan jika terbukti berkinerja buruk maka Ia tak segan-segan akan mencopot pejabat dimaksud.
Semua ini, lanjut Tgk. Amran, merupakan amanah dari seluruh masyarakat Aceh Selatan terutama sekali adalah melanjutkan amanah dari mantan Bupati Aceh Selatan Alm. H. Azwir S.Sos. Tgk. Amran berharap semoga amanah ini menjadi amal ibadah bagi Alm. H. Azwir S.Sos di sisi ALLAH SWT.
Pada kesempatan itu, Tgk. Amran juga mengingatkan kepada para pejabat di masing-masing SKPK agar menunjukkan kinerja maksimal serta tetap solid bekerja dengan membangun `team work` yang bagus.
“Jangan sampai ada lagi saya dengar di sebuah SKPK terpecah-belah, seorang kepala dinas harus mampu menjadi leader (pemimpin) yang baik dan menjadi panutan bagi bawahannya. Rangkul seluruh staf sehingga tercipta team work yang bagus. Jangan sampai ada kepala dinas ribut dengan kabid, dan kabid tidak cocok dengan kasie dan sebagainya. Perbedaan yang besar itu dikecilkan dan perbedaan yang kecil itu harus dihilangkan,” pinta Tgk. Amran.
Berhubung jabatannya sebagai Bupati Aceh Selatan hampir berakhir tinggal 1 tahun lagi, Tgk. Amran meminta kepada seluruh pejabat dan aparatur pemerintah lainnya benar-benar serius bekerja menuntaskan program visi misi yang telah dibuat olehnya bersama Alm. H. Azwir S.Sos. Apalagi selama 2 tahun terakhir, negara dilanda pandemic Covid-19 sehingga secara otomatis berpengaruh terhadap program kerja pemerintah di daerah.
“Dengan berubahnya pandemic Covid-19 ke endemic ditahun 2022 ini, semoga pada tahun 2023 nanti banyak bantuan-bantuan dana dari pusat yang kita dapatkan untuk menggenjot pembangunan daerah. Untuk mewujudkan harapan ini, saya butuh bantuan dari saudara-saudara semua,” pungkas bupati.