TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Keuchik Gampong Alue Meutuah, Kecamatan Meukek, Harzan Hasyim mengatakan, permintaan petani setempat agar tanggul saluran irigasi yang telah rusak dihantam banjir beberapa waktu lalu agar ditangani segera telah mendapat respon serius Pemkab Aceh Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Alhamdulillah sudah direspon oleh Pemkab Aceh Selatan,” kata Harzan kepada wartawan Kamis (26/8/2021).
Ia mengungkapkan, pada Senin (23/8/2021) Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran melalui Kadis PUPR, M. Yunus ST, telah memerintahkan Kabid Sumber Daya Air (SDA) Rima Eved, ST bersama personelnya turun meninjau langsung titik lokasi.
“Masyarakat tani menyambut positif kedatangan pejabat ini. Bahkan saat itu masyarakat tani langsung mengajukan proposal,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Aceh Selatan, Rima Eved ST yang dikonfirmasi secara terpisah oleh TheTapaktuanPost, Kamis (26/8/2021), membenarkan bahwa pihaknya telah turun langsung meninjau titik lokasi tanggul saluran irigasi yang rusak dihantam banjir di Gampong Alue Meutuah, Meukek pada Senin (23/8/2021).
“Tinjau lokasi irigasi Senin kemudian kami berkoordinasi dengan pak bupati pada Rabu (25/8/2021),” ujarnya.
Hasil koordinasi pihaknya dengan Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, tanggul saluran irigasi yang rusak sepanjang 30 meter tersebut dipastikan akan dibangun kembali pada tahun anggaran 2022 mendatang.
“Berhubung di APBK-P 2021 tidak tersedia anggaran yang cukup, maka sesuai disposisi pak bupati Rabu kemaren, akan ditindaklanjuti pada tahun 2022,” kata Rima.
Meskipun demikian, sambung Rima, langkah penanganan tanggul saluran irigasi tersebut tidak tertutup kemungkinan atau masih terbuka peluang langsung akan di perbaiki dalam tahun 2021 ini jika tersedia anggaran dari sumber-sumber lainnya.
“Namun jika tersedia anggaran dari sumber-sumber lainnya, penanganannya akan kita prioritas secepatnya,” tegas Rima.
