Respon Persoalan Kekeringan Sawah, Kadis PUPR Aceh Selatan Turunkan Tim ke Labuhanhaji Timur

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Menyikapi kondisi kekeringan puluhan hektar lahan sawah milik petani di Gampong Sawang Indah, Kecamatan Labuhanhaji Timur, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh Selatan, Muhammad Yunus ST, memastikan pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi tersebut melakukan survey sekaligus melakukan kajian tekhnis sebelum diambil langkah penanganan segera dalam waktu dekat.

“Kadis PUPR Aceh Selatan, Muhammad Yunus ST telah menurunkan tim hari ini ke Gampong Sawang Indah, Labuhanhaji Timur guna meninjau langsung lokasi tersebut (lahan sawah kekeringan-red),” kata Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air PUPR Aceh Selatan, Rima Eved ST,MSP kepada TheTapaktuanPost, Jum`at (12/2/2021) malam.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari respon cepat Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran melalui Kadis PUPR, Muhammad Yunus ST, beberapa saat pasca pemberitaan media massa terkait kondisi kekeringan puluhan hektar lahan sawah di Gampong Sawang Indah, Labuhanhaji Timur tersebut.

“Beberapa saat setelah keluar pemberitaan media terkait persoalan ini, Pak Kadis PUPR Aceh Selatan langsung memerintahkan kami turun melakukan survey lokasi. Tim yang diturunkan hari ini adalah saya selaku Kabid Sumber Daya Air bersama beberapa tim tekhnis lainnya,” tegas Rima.

Berdasarkan hasil pengecekan langsung pihaknya dilokasi tersebut, ujar Rima, bangunan embung (tempat penampungan air) yang dibangun oleh Dinas Pertanian Aceh Selatan sumber APBK tahun anggaran 2015 lalu, memang benar dalam kondisi tidak berfungsi lagi.

“Kami sudah melakukan pengecekan langsung ke lapangan, memang benar embung ini tidak berfungsi lagi, karena sumber airnya tidak tersedia di lokasi tersebut, kecuali hanya mengandalkan tadah hujan,” ungkap Rima.

Sedang Dicari Solusi

Untuk mengakhiri kondisi kekeringan lahan sawah dilokasi tersebut terus berkepanjangan sehingga dikhawatirkan akan terjadi gagal tanam para petani setempat pada musim tanam utama (rendeng) tahun 2021 ini, Dinas PUPR Aceh Selatan saat ini sedang mencari solusi konkrit memecahkan persoalan tersebut.

Kabid Sumber Daya Air PUPR Aceh Selatan, Rima Eved ST,MSP menyatakan, disela-sela meninjau dan menyurvey lokasi pada Jumat (12/2/2021), pihaknya juga dipastikan telah melakukan pengukuran elevasi lahan sawah diwilayah itu. Jika elevasinya sesuai, maka akan diupayakan sumber air untuk di aliri ke lahan sawah yang mengalami kekeringan seluas lebih kurang 25 Ha itu, dari sumber air saluran Irigasi D.I. Keumumu Seberang, masih dalam Kecamatan Labuhanhaji Timur.

“Tapi hal ini masih dalam tahap perencanaan dan perhitungan secara tekhnis. Sebab sangat tergantung dengan hasil pengukuran elevasi lahan sawah dilokasi tersebut,” paparnya.

Disisi lain, Rima menyatakan bahwa cuaca ekstrem kemarau panjang yang telah berlangsung lama di wilayah Kabupaten Aceh Selatan merupakan salah satu factor utama yang menyebabkan debit air di sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) di daerah itu mengalami penyusutan signifikan.

Kondisi ini, kata Rima, secara otomatis sangat berdampak terhadap kelancaran pasokan air ke saluran irigasi primer, sekunder maupun tersier yang akhirnya juga berdampak terhadap ketersediaan air di lahan persawahan masyarakat (saluran kuarter).

“Makanya, kami beserta tim terus melakukan pemantauan debit air agar tercukupi dilahan-lahan sawah masyarakat, sehingga program ketahanan pangan di masa pandemic Covid-19 pada musim tanam utama (rendeng) tahun 2021 ini dapat berjalan sukses,” pungkas Rima.

Pos terkait