Tahun 2022 Pemkab Aceh Selatan Fasilitasi Pemulangan 5 Jenazah TKI Malaysia

  • Whatsapp

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Sepanjang tahun 2022, sebanyak lima Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh meninggal dunia di Negara Jiran Malaysia.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Aceh Selatan, Junaidi menyebutkan lima tenaga kerja yang meninggal di Malaysia akibat mengalami sejumlah penyakit.

Bacaan Lainnya

“Ada lima warga kita yang meninggal dunia di Negara Jiran Malaysia pada tahun 2022. Alhamdulillah ke lima jenazah dipulangkan ke Aceh untuk dimakamkan di kampung halaman,” ujar Junaidi kepada wartawan Kamis (12/1/2023).

Junaidi mengatakan Bupati Aceh Selatan memerintahkan semua jenazah yang meninggal dunia di negara tetangga difasilitasi pemulangannya dari Bandara Kuala Namu, Medan dan Sultan Iskandar Muda (SIM), Kabupaten Aceh Besar ke gampong masing-masing.

“Bahkan pemerintah turut menyalurkan bantuan masa panik kepada ahli waris yang ditinggalkan,” papar Junaidi.

Terpisah, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Aceh Selatan, Murhaban, mengungkapkan mengantisipasi kemungkinan adanya TKI meninggal dunia di luar negeri, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran khusus untuk penanggulangan masalah dimaksud.

“Tahun anggaran 2023, bapak bupati menyiagakan dana khusus untuk penanggulangan kemungkinan adanya TKI Aceh Selatan meninggal di luar negeri. Ini merupakan solusi tepat sebagai upaya meringankan beban dan rentang kendala ahli waris,” ungkap Murhaban.

Secara rinci dijabarkan Murhaban, lima TKI asal Aceh Selatan yang meninggal dunia di Malaysia tahun 2022, masing-masing Helmi, warga Gampong Bakau Hulu, Labuhanhaji meningal pada 06 Maret 2022.

Kemudian AIDA Wati, Lawee Sawah, Kluet Timur, meninggal 29 Mei 2022, Irfan, Lhok Sialang Rayeuk, Pasieraja, wafat 13 Juni 2022, Zulfitria Evendi, Krueng Batu, Kluet Utara, 25 Juli 2022, dan Darmian, warga Batee Meucanang, Labuhanhaji Barat, meninggal pada 03 September 2022

Pos terkait