Uji Petik Visi Misi Bupati H. Mirwan, 20 Unit Perahu Mesin Nelayan Dilelang

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Menyahuti gerak cepat program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan periode 2025-2030 H. Mirwan – Baital Mukadis, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) akan melelang pengadaan 20 unit perahu bermesin bantuan nelayan sebagai uji petik visi misi bupati.

“Semua dokumen pendukung sudah disiapkan, hanya tinggal menunggu Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) rampung, jika sudah kelar langsung tayang untuk menindaklanjuti arahan bapak bupati dan wakil bupati,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala DKP Aceh Selatan, Samsuardi, S.H kepada wartawan di Tapaktuan Kamis (20/2/2025).

Dijelaskan, 20 unit perahu bermesin bantuan nelayan ini dilengkapi alat-alat pancing, tali nilon (tali jangkar) dan fiber ukuran kecil bersumber dari APBK 2025 dengan pagu anggaran Rp 500 juta.

Sesuai dokumen perencanaan, mesin yang akan digunakan 6,5 hp. Pengadaan 20 unit perahu bermesin bantuan nelayan ini merupakan uji coba (uji petik) dari visi dan misi pimpinan daerah.

“Ini baru tahap uji coba dalam rangka menindaklanjuti 100 hari kerja bapak bupati dan wakil bupati. Ke depan jumlahnya akan ditingkatkan lagi sesuai kemampuan keuangan daerah,” papar Samsuardi.

Pemerintah berharap, hendaknya bagi nelayan yang mendapat bantuan semoga dimanfaatkan dengan baik sebagai modal awal untuk menunjang upaya dan usaha peningkatan perekonomian di sektor kelautan dan perikanan.

Turut disampaikan, pada tahun lalu, DKP juga mengadakan perahu bermesin bantuan nelayan sebanyak 10 unit dengan pagu yang sama bersumber dari APBK 2024.

“Alhamdulillah terealisasi dengan baik dan sudah digunakan pihak penerima manfaat,” ungkapnya.

Perlu juga disampaikan, tutur Samsuardi, saat ini sebanyak empat Unit Pelaksana Teknis Daerah Pangkalan Pendaratan Ikan (UPTD PPI) di Aceh Selatan sudah tunduk dan dikelola pihak Pemerintah Aceh, meliputi PPI Labuhan Haji, Keude Meukek, Sawang Ba’u Sawang dan Lhok Bengkuang Tapaktuan.

“Hanya tiga Tempat Pendaratan Ikan (TPI) yang masih dikelola daerah, yakni TPI Labuhan Tarok Meukek, Lhok Pawoh Sawang dan Lhok Rukam Tapaktuan. Tahun anggaran 2024 DKP berhasil terealisasi PAD sebesar Rp 197 juta dari Rp 40 juta yang ditargetkan,” tutup Samsuardi.