TheTapaktuanPost | Jakarta. Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) MH Said Abdullah menerangkan, keputusan Megawati Soekarnoputri mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 tidak diambil secara tiba-tiba. Menurutnya, Ketua Umum PDIP itu melakukan laku spiritual sebelum akhirnya memutuskan nama Ganjar.
“Keputusan ini terlebih dulu dilalui oleh Ibu Mega melalui laku spiritual yang panjang dan digenapi dengan puasa 30 hari,” ujar Said dalam keterangannya, Jumat, 21 April 2023.
Lebih lanjut, Said mengatakan, Megawati telah mempertimbangkan berbagai aspek, ideologi, loyalitas, dedikasi, integritas, kepemimpinan, jiwa pengabdian, kepuasan rakyat, dan elektabilitas Ganjar Pranowo.
Megawati, kata dia, juga melihat rekam jejak Ganjar sebagai pejabat publik mulai dari DPR hingga Gubernur Jawa Tengah dua periode.
Mengenai pemilihan waktu pengumuman capres sehari sebelum Lebaran, Said mengatakan Megawati memiliki alasan khusus.
“Saya kira ini bukan kebetulan, ini lah jalan terang, karena bertepatan dengan penghujung Ramadan untuk menyambut kemenangan fitri,” kata Said.
Sebelumnya Megawati mengumumkan pencalonan Ganjar Pranowo sebagai kandidat presiden dari PDIP di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 21 April 2023.
Dalam pidatonya, Megawati mengatakan pengumuman nama Ganjar dilakukan setelah pihaknya melakukan diskusi panjang dengan berbagai pihak. Ia juga mengaku berkontemplasi sebelum sampai pada kesimpulan untuk mengumumkan Ganjar.
“Pada jam 13.45, dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” ujar Megawati.
Selain itu, Megawati juga menugaskan Prananda Prabowo selaku Kepala Situation Room di PDIP untuk melakukan monitoring terhadap kondisi politik nasional. Megawati juga menugaskan Prananda melakukan konsolidasi partai dan pemenangan untuk Pemilu 2024.
Selain itu, Megawati juga memberi tugas baru untuk Puan Maharani dalam Pemilu 2024.
“Saya memberi mandat kepada Puan untuk membentuk tim untuk pemenangan Presiden dan legislatif Pemilu 2024,” kata Megawati.