TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Dewan Pimpinan Pusat Partai Nanggroe Aceh (DPP PNA) menunjukkan komitmennya menjadi partai yang modern dan responsif terhadap perkembangan politik kekinian serta dinamika masyarakat Aceh pada umumnya dan Aceh Selatan pada khususnya, dengan menggelar pendidikan politik (Dikpol) di Kabupaten Aceh Selatan.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nanggroe Aceh (PNA) Kabupaten Aceh Selatan, Zaitun MHD menegaskan bahwa partisipasi politik merupakan hak sekaligus kewajiban setiap warga negara Republik Indonesia yang dijamin oleh konstitusi dan undang-undang.
Sehingga setiap warga negara memiliki ruang yang sama untuk terlibat dalam proses politik, baik melalui pemilihan umum maupun aktivitas kepartaian yang sehat dan bertanggung jawab.
“Atas dasar itulah, PNA hadir sebagai sarana politik yang bertujuan menghidupi harapan serta memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan Aceh melalui jalur demokrasi,” ucap Zaitun MHD, pada acara pendidikan politik yang diadakan oleh DPP PNA, di Aula Dinas Pariwisata, Tapaktuan, Rabu (17/12/2025).
Zaitun MHD menjelaskan bahwa PNA terus berupaya membangun partai yang inklusif dan terbuka, sehingga dapat menjadi rumah bersama bagi seluruh elemen masyarakat tanpa sekat perbedaan.
“Hal ini dilakukan untuk memperkuat visi dan misi PNA dalam mewadahi keterwakilan seluruh anak bangsa demi mewujudkan Aceh yang maju dan berkeadilan,” katanya.
Menurut Zaitun MHD, PNA terpanggil untuk membangun budaya politik yang demokratis, modern, serta dapat dibuktikan manfaat nyatanya bagi pembangunan di berbagai sektor kehidupan.
“Di Kabupaten Aceh Selatan, konsolidasi organisasi menjadi fokus utama partai dalam menghadapi agenda politik dan tahapan Pemilu ke depan,” tegasnya.
Pendidikan politik PNA yang dilaksanakan di Kabupaten Aceh Selatan ini diikuti oleh kader dan simpatisan PNA yang ada di daerah tersebut.
Hadir dalam pendidikan politik PNA ini pengurus teras DPP PNA, DPW PNA dan para anggota dewan Fraksi PNA yang ada di DPRK Aceh Selatan.
