Harimau Serang Warga Aceh Selatan Berhasil Ditangkap

  • Whatsapp

TheTapaktuanPost | Kluet Tengah. Seekor Harimau Sumatera yang menebar teror maut selama sepekan terakhir di kawasan Gunung Simpali, Gampong Koto, Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan berhasil masuk perangkap, Sabtu (4/2/2023).

Ada bekas luka robek di wajah (pipi) harimau ganas tersebut. Bekas luka itu diperkirakan terkena benda tajam efek perlawanan yang dilakukan oleh warga korban terkaman harimau tersebut beberapa hari lalu saat berusaha menyelamatkan diri.

Bacaan Lainnya

Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto, saat dimintai konfirmasi oleh TheTapaktuanPost membenarkan satu ekor harimau sumatera masuk perangkap (box trap) yang dipasang oleh tim gabungan terdiri atas BKSDA, Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL), Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah VI, WCS, FKL dan TNI/Polri dikawasan Gunung Simpali.

“Informasi saya terima dari Kepala Resort BKSDA Aceh Selatan, benar satu ekor harimau telah berhasil masuk perangkap yang dipasang oleh tim gabungan di Gunung Simpali,” kata Agus saat dihubungi dari Tapaktuan, Sabtu (4/2/2023).

Diakuinya pula seekor harimau yang masuk perangkap tersebut mengalami luka robek dibagian wajah. Ia meyakini satwa liar tersebut lah yang terlibat interaksi negatif dengan warga setempat selama ini.

“Tentu kita sangat bersyukur harimau ini telah berhasil masuk perangkap. Apalagi saat ditemukan ada bekas luka diwajahnya, tentu nanti akan kita observasi terlebih dulu,” ujar Agus.

Kepala BKSDA Aceh mengaku belum menerima keterangan lebih rinci jam berapa harimau tersebut masuk perangkap yang dipasang oleh tim gabungan di Gunung Simpali.

Namun yang pasti, ujarnya, saat ini tim gabungan sedang berupaya mengevakuasi harimau tersebut dari Gunung Simpali ke perkampungan penduduk.

“Untuk informasi lebih lanjut kita tunggu selesainya proses evakuasi oleh tim gabungan,” ujarnya singkat.

Untuk diketahui, proses evakuasi harimau tersebut dari Gunung Simpali, membutuhkan waktu selama 1 – 2 jam. Setelah membawa turun harimau yang sudah dalam kondisi di bius ke pinggir sungai Kluet yang bermuara dari Gunung Leuser itu.

Tim gabungan harus melanjutkan perjalanan menggunakan perahu bermesin robin menyusuri derasnya arus sungai Kluet lalu akan mendarat di Dermaga Mini Jambur TK, Gampong Lawe Melang, Menggamat, Kluet Tengah.

Informasi dihimpun, saat ini ratusan masyarakat telah berkumpul di Dermaga Mini Jambur TK menanti kedatangan evakuasi harimau yang telah menabur teror maut sejak sepekan terakhir di wilayah setempat.

Sementara itu, Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru S.I.K melalui Kapolsek Kluet Tengah Iptu Marwazi Lubis mengatakan, satu ekor harimau sumatera tersebut masuk perangkap yang dipasang oleh tim gabungan pada Sabtu (4/2/2023) sekira pukul 04.00 WIB subuh tadi.

“Saat ini kami sedang melakukan proses evakuasi, untuk melakukan penanganan lebih lanjut terhadap satwa dilindungi ini,” kata kapolsek.

Pos terkait