Atasi Rumah Warga Disapu Banjir, Bupati Aceh Selatan Bangun Tanggul Batu Gajah Rp 9 M

TheTapaktuanPost | Kluet Utara. Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran memastikan akan membangun tanggul pengaman tebing sungai menggunakan material batu gajah disepanjang bantaran sungai (DAS) Krueng Kluet di Gampong Keude Padang, Kecamatan Kluet Utara.

Langkah ini diambil bagian dari solusi untuk mengatasi semakin parahnya terjadi erosi (pengikisan tanah) akibat meluapnya sungai krueng kluet yang mengancam pemukiman penduduk dan tempat ibadah (masjid) di gampong setempat agar tidak disapu banjir.

Bacaan Lainnya

“Langkah penanganan kita lakukan dengan membangun tanggul pengaman tebing sungai bermaterial batu gajah untuk mengantisipasi banjir besar akibat meluapnya sungai kluet seperti yang terjadi selama ini,” kata Tgk. Amran di Gampong Keude Padang, Senin (8/5/2023).

Saat melakukan peninjauan bencana banjir besar dikawasan itu, Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran mengatakan, pihaknya telah mengupayakan menyediakan anggaran sumber APBN untuk merealisasikan pembangunan tanggul guna mewujudkan harapan dan impian masyarakat setempat.

“Alhamdulillah, anggarannya telah tersedia bersumber dari dana hibah rehab rekon Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat tahun anggaran 2023 senilai lebih kurang Rp9 miliar. InsyaAllah, pelaksanaan pekerjaannya akan dimulai pada Juni 2023 mendatang,” ungkap Tgk. Amran.

Menurut bupati, satu-satunya solusi konkrit mengatasi bencana erosi sungai di Gampong Keude Padang tersebut adalah dengan cara segera direalisasikan pembangunan tanggul. Jika terlambat, maka pihaknya mengkhawatirkan akan menimbulkan dampak kerugian besar bagi masyarakat.

“Jika tidak segera dibangun tanggul pengaman tebing sungai, maka dikhawatirkan sebagian Gampong Keude Padang akan hancur menjadi sungai. Bahkan masjid juga akan ikut digerus erosi yang diakibatkan luapan sungai,” ujarnya.

Saat meninjau wilayah itu, Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran mengaku sangat prihatin saat menyaksikan kondisi sarana tempat ibadah (Masjid) di gampong setempat yang sudah sangat dekat dengan tebing aliran sungai.

“Kita berdoa semoga curah hujan segera berkurang, sehingga kejadian yang tidak kita inginkan tidak sampai terjadi,” harapnya.

Kegiatan peninjauan banjir dilokasi yang terdampak parah diantaranya di Gampong Keude Padang, Kluet Utara tersebut turut didampingi Kapala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Selatan, Heru Anggoro, SH, MH bersama sejumlah kepala dinas terkait.

Pos terkait