TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Perhelatan Cerita Wastra Dekranasda kembali digelar pada tahun 2021. Event yang diprakarsai oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) RI dan Dekranasda Provinsi ini, merupakan kompetisi foto daring menggunakan kain atau wastra masing-masing kabupaten/kota.
Hasil foto terbaik ini kemudian diunggah pada akun media sosial (Medsos) masing-masing Dekranasda kabupaten/kota, baik Instagram, Facebook maupun Twitter,
Tentu saja, Dekranasda Kabupaten Aceh Selatan tak mau ketinggalan pada momen kompetisi ini. Dekranasda Aceh Selatan dibawah Pimpinan istri Bupati Aceh Selatan, Ny. Khailida Amran memastikan ikut berpartisipasi dengan menampilkan Kain Motif Situnjoeng sebagai produk kerajinan andalan daerah tersebut pada perhelatan Cerita Wastra tahun 2021 ini.
Ketua Dekranasda Aceh Selatan, Ny. Khailida Amran mengungkapkan, produk kerajinan Kain Motif Situnjoeng tersebut lahir dan terinspirasi dari warisan para leluhur melalui goresan tangan para orang tua terdahulu di daerah itu.
“Keberadaan motif Situnjoeng ini telah melegenda dan dikenal luas sejak masa Kerajaan Aceh zaman dulu,” kata Khailida Amran saat berbincang-bincang dengan TheTapaktuanPost, Minggu (4/4/2021).
Menurutnya, motif Situnjoeng telah diaplikasikan pula dalam Meracu Tunggang Balek yang sering digunakan pada acara pernikahan dan acara adat lainnya di Kabupaten Aceh Selatan. Daerah yang dijuluki “Bumi Teuku Cut Ali” serta berpenduduk sekitar 200.000 jiwa lebih yang berada di pesisir pantai Barat Selatan Aceh ini terdiri dari 3 suku yaitu Aceh, Kluet dan Aneuk Jame.
“Karena itu, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat di Aceh Selatan untuk secara bersama-sama ikut berpartisipasi dengan memberikan dukungan melalui Instagram Dekranasda Kabupaten Aceh Selatan dengan alamat akun “dekranasda.kabas”. Kami sangat mengharapkan dukungan masyarakat agar mampu meraih gelar juara,” imbuh Khailida.
Sementara itu, Ketua Bidang Pameran, Promosi dan Publikasi Dekranasda Aceh Selatan, Deka Harwinta, M.I.Kom, menginformasikan bahwa pelaksanaan Kompetisi Cerita Wastra 2021 tersebut akan berlangsung sejak 24 Maret sampai dengan 7 April 2021.
Setelah itu akan dilanjutkan dengan proses penjurian tingkat provinsi pada tanggal 8-11 April 2021. Nantinya, pemenang tingkat provinsi akan diumumkan pada tanggal 12 April 2021 oleh Dekranasda Aceh dan pemenang tiap provinsi akan diumumkan di tingkat nasional oleh Dekranas RI pada tanggal 21 April 2021.