TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Warga Tapaktuan berinisial AH, 60 tahun, yang meninggal Kamis malam (30/7/2020), ternyata terkonfirmasi positif virus Corona.
Hasil pemeriksaan di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) RI Aceh di Lambaro, Aceh Besar, yang baru diterima Sabtu malam (1/8/2020), mengkonfirmasi mantan pejabat di Pemkab Aceh Selatan itu positif Corona.
AH, sebelumnya menjalani rapid test di Tapaktuan, menunjukkan gejala reaktif. Rencananya dia akan dirujuk di RSUZA Banda Aceh dari RSUDYA Tapaktuan. Tapi baru empat hari dirawat di Tapaktuan, AH sudah menghembuskan napas terakhir.
Proses pemakaman AH, tidak ada kendala karena pihak keluarga sudah ikhlas dan fardu kifayahnya oleh ustadz pemulasaraan jenazah sesuai protokol COVID-19.
Selain AH, ada 13 warga Aceh Selatan lainnya yang positif virus Corona, salah satu diantaranya berprofesi sebagai dokter spesialis. Orang-orang yang berhubungan dengan dokter ini ditracking, dan ada 100 orang lebih sejak Sabtu kemarin dites swab untuk selanjutnya sampelnya dikirim ke Litbangkes Lambaro Aceh Besar.
Dilaporkan, kini warga di kota naga itu merasa was-was dan dalam kondisi siaga yang tinggi. “ Takut kita pak,” ujar Icut, yang ditanya perkembangan pasca banyaknya warga yang dilaporkan terpapar COVID-19. (waspadaaceh.com)
