TheTapaktuanPost | Labuhanhaji Barat. Dari 18 kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan, Kecamatan Labuhanhaji Barat merupakan salah satu wilayah kecamatan didaerah itu belum ditemukan kasus warganya terinfeksi positif Covid-19.
Karena itu, Muspika bersama UPTD Puskesmas setempat meminta kepada masyarakatnya agar kepatuhan dan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan (Prokes) yang telah berhasil dan sukses selama ini terus dipertahankan bahkan di tingkatkan lagi ke depannya.
Hal ini mengemuka serta menjadi topik utama yang dibahas oleh para pemangku kebijakan di Kecamatan Labuhanhaji Barat, pada acara Lokakarya Mini Lintas Sektoral yang digelar di Aula UPTD Puskesmas Blangkeujereun, Kamis (24/9/2020).
Kegiatan ini selain dihadiri langsung Camat Labuhanhaji Barat Said Suhardi, Kapolsek Ipda Nurdi, Plh Danramil Rafli Armazi, Kepala Urusan Agama (KUA) Farid Wajidi dan Kepala UPTD Puskesmas Blang Keujereun dr. Emi Suryana juga di ikuti para keuchik, para dokter, bidan desa, pegawai/staf Puskesmas Blang Keujeren serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya Kepala UPTD Puskesmas Blang Keujereun, dr. Emi Suryana mengatakan, untuk mempertahankan posisi Kecamatan Labuhanhaji Barat nol kasus terkonfirmasi positif Covid-19, perlu adanya komitmen yang kuat para pemangku kebijakan agar seluruh lapisan masyarakat tetap patuh dan disiplin menjalankan aturan Prokes.
“Agar kesadaran masyarakat menjalankan Prokes tetap tinggi, perlu adanya komitmen dan kerjasama yang solid dari lintas sektoral yaitu unsur Muspika, pihak UPTD Puskesmas Blang Keujeren serta seluruh perangkat gampong,” kata dr. Emi Suryana.
Dalam kaitan itu, sambungnya, maka perlu adanya kesepakatan bersama dan pembagian tugas yang jelas dan konkrit dari masing-masing lintas sektoral terkait.
Bentuk kerjasama itu, kata dr. Emi, telah ditunjukkan pihaknya saat memutuskan suatu permasalahan apabila ada kendala dalam pelayanan kesehatan di gampong-gampong.
“Selama ini kami selalu berkoordinasi dengan pihak stakeholder terkait di gampong baik dengan keuchik maupun tokoh masyarakat,” tegas dr. Emi.
Karena itu, agar aturan Prokes benar-benar berjalan atau dipatuhi ditengah masyarakat, serta tidak terjadi simpang siur informasi sehingga semakin membuat bingung dan trauma masyarakat, maka pihaknya meminta kepada para pemangku kebijakan agar menyatukan kesepahaman bersama dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat memutus mata rantai penyebaran virus corona tersebut.
dr. Emi Suryana menyatakan, pertemuan Lokakarya mini yang rutin digelar setiap 3 bulan sekali tersebut, bertujuan untuk melihat pencapaian program kerja Puskesmas setempat sembari mendengar langsung berbagai keluhan maupun permasalahan kesehatan yang dialami masyarakat di gampong-gampong.
“Saat ini kami juga sedang menjalankan program pendataan rumah kesehatan, karena banyak masyarakat yang membutuhkan fasilitas kesehatan sekaligus mencari solusi terkait apa saja yang menjadi hambatan bagi masyarakat selama masa pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Camat Labuhanhaji Barat, Said Suhardi mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, karena di Kecamatan Labuhanhaji Barat sampai saat ini belum ada seorang pun masyarakatnya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada UPTD Puskesmas Blang Keujeren yang telah bekerja keras membantu memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat meskipun ditengah masa pandemi Covid-19 sekarang ini,” ucapnya.
Disamping itu, pihaknya mewakili unsur Muspika Labuhanhaji Barat kembali mengajak seluruh kepala sekolah yang ada di wilayah itu agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah agar anak-anak peserta didik terhindar dari wabah virus corona.
“Mari sama-sama kita jaga diri kita, keluarga kita dan jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan seperti yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” serunya. []NB