TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Mengantisipasi penyebaran virus corona, Pemkab Aceh Selatan resmi meliburkan proses belajar mengajar (PBM) disemua jenjang pendidikan mulai PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTsN dan SMA/MAN serta beberapa kampus perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di daerah itu.
Proses belajar mengajar ini diliburkan selama dua pekan ke depan terhitung mulai tanggal 17 – 31 Maret 2020. Kegiatan belajar di sekolah maupun kampus akan aktif kembali seperti biasa pada tanggal 1 April 2020 mendatang.
Keputusan ini resmi diumumkan Plt. Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran seusai menggelar rapat dengan sejumlah pejabat terkait di Pendopo Wakil Bupati, Tapaktuan, Senin (16/3/2020) pagi.
Kegiatan rapat yang digelar menindaklanjuti telah keluarnya Surat Edaran (SE) Gubernur Aceh Nomor : 440/4989 tanggal 15 Maret 2020 tentang pelaksanaan belajar mengajar di rumah tersebut, dihadiri Sekdakab H. Nasjuddin S.H, M.M, asisten II Setdakab Zaini Bakri S.Sos, asisten III Ir. Said Azhar.
Plt. Kadis Kesehatan Novi Rosmita S.E, M.Kes, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Erdiansyah S.Pd, Kadis Pendidikan Dayah Drs. Farid Wajidi, Kadis Syariat Islam Indra Hidayat S.Ag, Kasie Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Aceh Selatan Mukhlis S.Ag.
Kepala Pelaksana BPBD Cut Syazalisma S.STP, Direktur Poltas Dr. Muhammad Yasar, Direktur STAI Tapaktuan Maidar Darwis S.Ag dan Kepala Prodi Poltekkes.
“Hasil kesepakatan bersama sekolah dan kampus diliburkan selama dua minggu kedepan dan akan aktif kembali mulai tgl 1 April mendatang,” kata Tgk. Amran.
Pihaknya, kata Tgk. Amran, mengharapkan kepada masing-masing orang tua murid/siswa, agar mengawasi anak-anaknya tetap belajar dirumah. Diharapkan keputusan libur sekolah ini tidak dimanfaatkan untuk main-main diluar rumah.
Sedangkan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) dibawah jajarannya, sambung Tgk. Amran, tetap melaksanakan tugas seperti biasa. Namun pihaknya memutuskan tidak memberlakukan pelaksanaan apel pagi dan absensi elektronik untuk sementara waktu sampai batas waktu yang belum ditentukan. Pihaknya juga melarang seluruh ASN melaksanakan kegiatan diluar daerah.
“ASN tetap bekerja seperti biasa tetapi tidak dilakukan apel pagi serta absensi dilakukan secara manual. Dan seluruh kegiatan keluar daerah ditiadakan,” tegas Tgk. Amran.
Plt. Kadis Kesehatan Aceh Selatan Novita Rosmita S.E,M.Kes menambahkan, berdasarkan hasil pendataan pihaknya, sejauh ini kasus virus corona di daerah itu masih nihil. Menyikapi kasus ini, pihaknya telah melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi di berbagai tempat.
“Kita juga mengharapkan pemerintah daerah segera membentuk tim dan juru bicara dan kita akan membuka posko pemeriksaan di pos-pos pintu masuk seperti di Desa Kapa Sesak Kecamatan Trumon Timur dan di Krueng Baru, Labuhan Haji Barat. Kedepan kita juga akan memprogramkan pemberian vitamin untuk menambah daya tahan tubuh masyarakat,” ungkapnya.
UAN Tetap Sesuai Jadwal
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Selatan, Erdiansyah S.Pd mengatakan, terkait keputusan libur sekolah selama dua pekan ke depan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Cabang Dinas Pendidikan Aceh.
Sedangkan terkait jadwal pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN), menurutnya tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.