TheTapaktuanPost | Kluet Timur. Alhamdulillah, penantian panjang pihak keluarga yang sudah menunggu lama, akhirnya jenazah almarhum Zulman (22) TKI asal Gampong Lawe Cimanok, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan yang meninggal dunia di Malaysia 18 September 2020 lalu segera akan diterbangkan ke Indonesia.
Rencananya, jenazah akan diberangkatkan dari Malaysia pada tanggal 1 Oktober 2020 menggunakan pesawat Garuda Indonesia transit di Bandara Internasional Cengkareng, Jakarta. Lalu pada tanggal 2 Oktober 2020 akan diterbangkan dari Jakarta ke Bandara Internasional Kuala Namu, Medan, Sumatera Utara untuk selanjutnya langsung dibawa via jalur darat ke rumah duka di Kabupaten Aceh Selatan.
Kepastian ini disampaikan Camat Kluet Timur, Moeriadi yang secara khusus menghubungi TheTapaktuanPost, Senin (28/9/2020) malam pasca ia menerima informasi langsung dari Negara Jiran Malaysia.
“Alhamdulillah, penantian panjang kita semua khususnya pihak keluarga menunggu kepulangan jenazah almarhum Zulman yang meninggal dunia di Malaysia sudah ada titik terang. Jenazah dijadwalkan akan diterbangkan dari Malaysia ke Indonesia pada tanggal 1 Oktober 2020. Dari Jakarta ke Medan tanggal 2 Oktober. Jika tiba di Medan pukul 08.00 WIB pagi, maka jenazah akan langsung diberangkatkan via jalur darat ke Aceh Selatan. Jika tak ada halangan merintang dijalan, jenazah akan tiba di rumah duka pada malam harinya. Atau paling telat pada tanggal 3 Oktober 2020,” kata Moeriadi.
Kepastian informasi ini, kata Moeriadi, berdasarkan Surat Keterangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur Nomor: 0727/SK-JNH/09/2020 tanggal 28 September 2020 yang diterima pihaknya dari Persatuan Pemuda Aceh Selatan di Malaysia.
Dalam surat itu disebutkan bahwa, almarhum Zulman (22), agama Islam, pekerjaan : pekerja migran Indonesia (Non-prosedural), jenis kelamin : laki-laki, Dokumen : Paspor RI No. B 2827053 alamat : Dusun Tapak Aulia, Desa Lawe Cimanok, Kecamatan Kluet Timur, Aceh Selatan.
Disebutkan bahwa, berdasarkan daftar kematian No. 1455274 dan perakuan pegamal perubatan No. 285174 tanggal 21 September 2020 dari Hospital Serdang, Selangor, Repot Polis No. BDR BARU BANGI/005716/20 tanggal 28 September 2020 dari Balai Polis Kajang, Daerah Kajang, Selangor, Sijil kematian No. J 568429 tanggal 24 September 2020 dari JPN Taman Melawati, dinyatakan almarhum Zulman telah meninggal dunia pada tanggal 18 September 2020 pukul 19.55 WIB dengan sebab kematian stab wound to the chest (luka tusuk di dada).
Berdasarkan informasi yang diterima dari Jabatan forensic Hospital Serdang, Selangor, terhadap jenazah almarhum telah dilakukan otopsi atas permintaan saudara Sutomas (sepupu almarhum paspor RI No. C 7121617), jenazah almarhum akan dikebumikan oleh keluarganya di Indonesia dan akan dibawa dengan penerbangan pesawat.
Tanggal 1 Oktober 2020, GA 821 dari Kuala Lumpur tujuan Jakarta, ETD/ETA : 12.50-13.55. Tanggal 2 Oktober 2020, GA 180 dari Jakarta tujuan Medan, ETD/ETA : 05.30-08.00. Jenazah akan diterima di Bandara Internasional Kuala Namu, Medan oleh saudara Nopi Sufriadi (adik ipar almarhum).
Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran melalui Camat Kluet Timur Moeriadi, mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang tinggi atas kerja keras serta kekompakan masyarakat yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Aceh Selatan di Malaysia yang selama ini telah membantu pengurusan jenazah almarhum Zulman sejak saat berada di rumah sakit di Malaysia hingga pemulangan jenazah ke Indonesia.
“Tadi Bapak Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran secara khusus menyampaikan bahwa, atas nama Pemkab dan seluruh masyarakat Aceh Selatan, beliau memberi apresiasi yang tinggi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Persatuan Pemuda Aceh Selatan di Malaysia serta pihak-pihak terkait lainnya yang selama ini telah membantu baik tenaga, pikiran dan finansial mengurus jenazah almarhum Zulman di Malaysia hingga telah ada kepastian informasi terkait jadwal pemulangan jenazah ke rumah duka di Aceh Selatan,” ungkap Moeriadi.
Ia menyatakan, masyarakat yang tergabung dalam organisasi Persatuan Pemuda Aceh Selatan di Malaysia secara suka rela telah mengumpulkan atau menggalang sejumlah dana dalam rangka mengurus jenazah almarhum Zulman sejak saat dirumah sakit serta berbagai proses pengurusan lainnya hingga telah ada kepastian jadwal pemberangkatan kargo jenazah menggunakan pesawat terbang dari Malaysia ke Indonesia.