TheTapaktuanPost | Bener Meriah. Dewan Perwakilan Rakyat
Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
mengapresiasi perjuangan dan kerjakeras kafilah MTQ daerah itu, berhasil meraih
peringkat 4 di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Aceh
ke-35 tahun 2022 yang dilaksanakan di Kabupaten Bener Meriah.
Kesuksesan kafilah negeri pala menaikkan peringkat dari tahun-tahun
sebelumnya itu, secara resmi diumumkan pada malam penutupan perhelatan MTQ
Tingkat Provinsi Aceh ke-35 yang berlangsung di Lapangan Pacuan Kuda Sengeda,
Bener Meriah, Jumat (24/6/2022) malam.
“Atas nama lembaga legislatif kami menyampaikan apresiasi yang
setinggi-tingginya kepada kontingen kafilah MTQ Aceh Selatan telah
mempersembahkan prestasi terbaik di ajang MTQ Tingkat Aceh ke-35 tahun
2022,” kata Ketua DPRK Aceh Selatan, Amiruddin, yang secara khusus
menghubungi TheTapaktuanPost, Sabtu (25/6/2022) dinihari.
Apresiasi ini, sambung legislator dari Partai PNA ini, disampaikan pihaknya
sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan kafilah Aceh Selatan meng-upgrade
peringkat daerah itu di ajang MTQ tingkat Aceh tahun 2022 ke level lebih tinggi
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, pada ajang MTQ ke-34 di Kabupaten Pidie tahun 2019
lalu penampilan kafilah Aceh Selatan cenderung mengecewakan karena saat itu
justru tidak tembus peringkat 10 besar.
Demikian juga pada MTQ ke-33 di Kabupaten Aceh Timur tahun 2017 lalu,
kafilah Aceh Selatan harus puas atau hanya mampu bertengger diperingkat ke-8.
Sementara itu, Ketua DPD II KNPI Aceh Selatan, Sudirjo, mengatakan,
keberhasilan kafilah Aceh Selatan meraih peringkat 4 di ajang MTQ ke-35 Tingkat
Provinsi Aceh tahun 2022 di Bener Meriah, merupakan wujud dari keseriusan dan
kepedulian Pemerintah AZAM terus fokus (concent) memajukan bidang keagamaan.
“Alhamdulillah keseriusan dan kerjakeras ini mendapatkan hasil yang
sangat memuaskan sehingga membuat masyarakat bangga,” kata Sudirjo
mengungkapkan kekagumannya.
Menurut Sudirjo, keseriusan Pemerintahan AZAM dibawah nahkoda Bupati Tgk.
Amran berkomitmen kuat mewujudkan nilai-nilai Syariat Islam juga dapat
dibuktikan dengan dialokasikannya anggaran yang sangat besar untuk pemberdayaan
dayah atau pesantren yang ada di Aceh Selatan.
Buktinya pada tahun anggaran 2021 melalui Dinas Pendidikan Dayah, Pemkab
Aceh Selatan tercatat telah menganggarkan kurang lebih sebanyak Rp. 7 M dana
sumber APBK dan pada tahun 2022 kembali dianggarkan anggaran serupa kurang
lebih sebanyak Rp. 6 M. Ditambah lagi program beasiswa santri pada tahun 2021
sebesar Rp. 2 M dan pada tahun 2022 sebanyak Rp. 2 M.
“Alokasi anggaran ini sebagai bukti konkrit bahwa Pemerintah AZAM
sangat serius dalam menjalankan Visi Misi AZAM yang dituangkan dalam RPJM yaitu
misi mewujudkan nilai-nilai Syariat Islam dalam sendi-sendi kehidupan
bermasyarakat dan misi membangun generasi muda yang berkualitas dan berdaya
saing di tingkat nasional,” ucapnya seraya mengajak seluruh rakyat di
daerah itu untuk memanjatkan do`a secara bersama-sama agar nantinya kafilah
Aceh Selatan bisa meraih prestasi lebih gemilang lagi yaitu tampil sebagai
juara umum pada MTQ Tingkat Provinsi Aceh ke-36 mendatang.