4 Kafilah Aceh Selatan Lolos Ke – MTQ Nasional di Kalimantan Selatan

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Sebanyak 4 orang kafilah MTQ asal Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, berhasil lolos seleksi untuk mengikuti MTQ Tingkat Nasional ke XXIX tahun 2022 di Kalimantan Selatan.

Penetapan ini berdasarkan hasil musyawarah narasumber (pelatih) dan panitia seleksi peserta MTQ Nasional  XXIX tahun 2022, baru-baru ini di Banda Aceh.

Bacaan Lainnya

Capaian prestasi ini tak terlepas dari keikutsertaan Kafilah Kabupaten Aceh Selatan dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXV Tahun 2022 Tingkat Provinsi Aceh di Kabupaten Bener Meriah beberapa pekan lalu yang berbuah manis.

Usai meraih prestasi pada MTQ tingkat Provinsi Aceh di Kabupaten Bener Meriah tersebut, qari dan qariah Aceh Selatan kembali menguji kebolehan untuk mengikuti seleksi tingkat nasional di Banda Aceh.

Adapun empat kafilah Aceh Selatan yang lolos sehingga berhak mengikuti MTQ Nasional tersebut yaitu cabang Tilawah Remaja Putri atas nama Waliyan Mursyida, Murattal Mujawwad Dewasa Putra atas nama Miskardi Sibayang, Tafsir Bahasa Indonesia 30 juz atas nama Alfian Nikmat, dan Syarhil Putra Pensyarah atas nama Fitra.

Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Kabupaten Aceh Selatan, Indra Hidayat, mengatakan sebanyak 14 kafilah dari 12 cabang finalis juara tingkat Provinsi Aceh di Bener Meriah secara bertahap mengikuti seleksi di Banda Aceh, sejak 17-27 Juli 2022 yakni di LPTQ DSI Aceh.

Indra mengatakan, seleksi bertahap itu bertujuan untuk memperoleh tiket ke MTQ tingkat nasional, yang akan digelar di Kalimantan Selatan pada Oktober 2022 mendatang.

”Alhamdulillah empat orang kafilah kita berhasil lolos dan saat ini tengah dipersiapkan untuk tampil di ajang MTQ tingkat Nasional,” ujarnya, Kamis (28/7/2022).

Lolosnya empat kafilah Aceh Selatan ke jenjang MTQ Nasional itu, merupakan anugrah dari Allah SWT disertai dukungan dan kerjakeras dari pemerintah daerah serta doa-doa dari masyarakat Aceh Selatan.

“Tentunya tidak terlepas dari keyakinan dan upaya berbagai pihak, termasuk kepiawaian para kafilah itu sendiri dan peran orang tuanya masing-masing,” kata Indra Hidayat.

Terhadap 10 kafilah yang telah mengikuti seleksi namun belum membuahkan hasil untuk melaju ke event nasional, Indra Hidayat meminta agar tak patah semangat. Melainkan harus terus meningkatkan belajar dan berusaha lebih maksimal lagi ke depannya.

“Jadikan kegagalan hari ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kualitas ke depannya, masih ada segudang harapan yang menanti kesuksesan adik-adik semuanya,” imbuh Indra memberi motivasi.

Pos terkait