TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Polemik pencalonan bakal calon Keuchik Desa Lhok Bengkuang Timur, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan yang sebelumnya sempat terjadi pro kontra, akhirnya berlangsung damai.
Masing-masing pihak yang sebelumnya sempat beradu argumen dan silang pendapat terkait proses pencalonan para kandidat, akhirnya sepakat berdamai dan secara bersama-sama mendeklarasikan Pilchiksung secara damai di Masjid desa setempat.
Hal itu disampaikan Camat Tapaktuan, Halim Bahri SE kepada wartawan saat dihubungi di Tapaktuan, Jumat (14/6/2019).
“Seluruh kandidat sudah sepakat mendeklarasikan Pilchiksung secara damai. Proses pencabutan nomor urut dan penyampaian visi misi juga telah selesai digelar dengan sukses dan lancar,” kata Halim Bahri.
Ia menjelaskan bahwa, dikeluarkan surat pertama oleh Wabup Tgk.Amran yang tidak memberi izin kepada salah seorang kandidat keuchik bernama Muslim SE karena yang bersangkutan berstatus PNS dinilai tenaga dan pemikirannya masih dibutuhkan oleh instansi tempat ia bertugas.
Dalam perjalanan, lanjut Halim Bahri, ternyata sosok Muslim SE yang merupakan keuchik incumbent saat ini tersebut, mendapat dukungan dari masyarakat setempat. Buktinya, pasca keluar surat pertama tersebut puluhan tokoh masyarakat setempat menghadap Wabup Tgk. Amran meminta diizinkan kembali Muslim SE mencalonkan diri kembali atas permintaan masyarakat.
Terkait kembali keluar surat kedua dari Bupati Aceh Selatan, lanjut Halim, murni atas perintah Wabup Tgk.Amran. Karena beliau saat ini sedang berada diluar daerah, maka untuk sementara waktu surat tersebut langsung diparaf oleh Asisten 1 Erwiandi dan Sekdakab H. Nasjuddin.
“Paraf surat kedua tersebut oleh asisten 1 dan Sekda atas perintah Wabup Tgk. Amran. Setelah Wabup Tgk. Amran kembali nanti maka surat itu langsung akan ditandatanganinya,” ungkap Halim.
