Antusiasme Warga Urus Adminduk Selama Ramadhan Meningkat

  • Whatsapp

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Antusiasme masyarakat mengurus administrasi kependudukan (Adminduk) selama puasa bulan ramadhan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Selatan meningkat.

Peningkatan itu terlihat dari nomor antrian setiap harinya pengunjung mencapai 125 hingga 200 orang dengan berbagai keperluan dalam mengurus administrasi kependudukan. 

Bacaan Lainnya

“Dibandingkan hari biasa, di bulan ramadhan ini ada peningkatan jumlah pengunjung mengurus adminduk,” kata Kadisdukcapil Aceh Selatan, Masriadi S. STP, M. Si kepada wartawan di Tapaktuan, Senin (18/3/2024). 

Masriadi menjelaskan, para pengunjung tersebut mendatangi Kantor Disdukcapil untuk mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan seperti pengurusan KTP, Akte Kelahiran, Akte Kematian, Kartu Keluarga hingga Kartu Identitas Anak (KIA) serta aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

“Selama Ramadhan kita melayani masyarakat di hari biasa sejak pukul  08.00 WIB hingga 15:00 WIB, dan di hari Jumat mulai pukul  08.00 hingga 15:30 WIB,” ucapnya. 

Masriadi mengatakan, Disdukcapil Aceh Selatan juga melayani aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang merupakan identitas kependudukan yang berbasis aplikasi digital. IKD dapat diakses melalui smartphone.

“Kita terus melakukan peningkatan pelayanan adminduk masyarakat, dengan harapan progam nasional administrasi kependudukan dapat terlaksana dengan baik termasuk IKD yang sangat bermanfaat untuk pemanfaatan digitalisasi kependudukan, mempermudah pelayanan adminduk, hingga mencegah pemalsuan dan kebocoran data kependudukan,” terang Masriadi.

Kadisdukcapil Aceh Selatan ini menjelaskan, akivasi IKD juga bagian dari penerapan program Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Kehadiran inovasi ini diharapkan dapat memberi kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan transaksi pelayanan publik dan keperluan pribadi hanya melalui aplikasi dalam smartphone.

Namun demikian, pihaknya juga menghadapi kendala saat ingin melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat di gampong-gampong di Aceh Selatan, hal itu karena keterbatasan alat yang ada di Disdukcapil Aceh Selatan. 

“Saat menjelang pileg dan pilpres kemarin, jumlah kunjungan kita mencapai 400 hingga 500 masyarakat setiap hari kerja. Alhamdulillah lonjakan pengunjung itu dapat kita layani dengan baik, hal ini tentu akan lebih baik jika ada penyempurnaan atau penambahan alat perekaman di Disdukcapil Aceh Selatan,” ujarnya.

Pos terkait