TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan RKPD Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2024 dengan mengusung tema “Menetapkan kesejahteraan sosial ekonomi melalui sektor pertanian, pariwisata dan industri pengolahan yang memperhatikan kelestarian lingkungan serta menyukseskan agenda Pemilu serentak”, di Aula Bappeda Lt. III, Tapaktuan, Kamis (6/4/2023).
Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran mengatakan pelaksanaan Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2024, merupakan salah satu tahap akhir dari proses perencanaan pembangunan Kabupaten Aceh Selatan.
Tahun 2024 merupakan tahun pertama dari rencana daerah atau RPD tahun 2024-2026, sebagaimana instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2022 Tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pembangunan Daerah, bagi daerah yang masa jabatan kepala daerah berakhir pada tahun 2023 serta daerah otonom baru.
Melalui musrenbang ini pula, diselaraskan program dan kegiatan antar organisasi perangkat daerah (OPD), agar pencapaian sasaran dapat lebih optimal sesuai dengan kewenangan masing-masing. Hal tersebut kemudian akan dituangkan dalam berita acara dan resume yang menjadi dasar dalam rancangan akhir RKPD Kabupaten Aceh Selatan tahun 2024.
“Penting kita ketahui bersama, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Aceh Selatan tahun 2022, meningkat mencapai 3,11%, dibandingkan tahun 2021 angka ini terus membaik. Namun tentunya perlu menjadi perhatian kita semua, agar laju pertumbuhan ekonomi ini terus meningkat tahun 2024 mendatang,” kata Tgk. Amran.
Selain itu, persentase penduduk miskin Kabupaten Aceh Selatan pada tahun 2022 berada pada angka 12,43%, ditargetkan dapat terus ditekan hingga 11,90% pada tahun 2024.
“Selanjutnya indeks pembangunan manusia (IPM) pada tahun 2022, adalah 67,87%, dengan upaya kita bersama, diharapkan meningkat menjadi 69% pada tahun 2024,” pinta Tgk. Amran
Kegiatan ini ikut dihadiri Forkopimda Plus, Kepala Dinas Pengairan Aceh Ade Surya ST, Kepala Bappeda Aceh diwakili Kabid Litbang Dr. Ema Alemia, perwakilan pejabat dari pemerintah kabupaten/kota tetangga yaitu Pemkab Aceh Barat Daya dan Pemkab Aceh Singkil, para Asisten, para Kepala SKPK, Camat, pimpinan instansi vertikal, tokoh masyarakat mitra diskusi serta Insan Pers.