TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Dinas Kesehatan Aceh Selatan menggelar monitoring dan evaluasi Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) pada Puskesmas dan Pustu dalam Kabupaten Aceh Selatan yang berlangsung di aula setempat, Jum’at (13/6/2025).
Dalam sambutannya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Selatan Yuhelmi SH MH melalui Kabid Yankes Sri Milda SKM MKM, menyatakan kegiatan pertemuan monev diselenggarakan selama dua hari, mulai tanggal 12 hingga 13 Juni 2025.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan layanan primer dapat terintegrasi dengan efektif, sejalan dengan program Bupati H Mirwan MS, dan Wakil Bupati H Baital Mukadis, terutama dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Aceh Selatan,” ujarnya.
Dikatakannya, bahwa transformasi layanan kesehatan di Puskesmas dan Pustu tersebut sesuai perubahan landasan dasar pelayanan. Maka monitoring dan evaluasi ini dilakukan untuk memastikan sejauh mana Puskesmas di Aceh Selatan sudah menjalankannya.
Sementara itu, Kabid Yankes, Sri Milda mengatakan bahwa monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan implementasi Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) yang sudah diamanatkan oleh Kemenkes dan Pemkab Aceh Selatan telah launching akhir Oktober 2024 lalu, dan saat ini Dinkes Aceh Selatan melakukan Monev terhadap implementasi seluruh Puskesmas.
“Melalui Monev ini dapat diketahui apa saja yang menjadi kendala dalam pelaksanaan di lapangan, sehingga akan dilakukan pendampingan intens dari Dinkes supaya berjalan sesuai Juknis serta solusi jika ada permasalahan atau hambatan,” jelasnya.
Maka, Sri Melda menegaskan kepada seluruh Puskesmas dan Pustu untuk terus berupaya dan bekerja keras agar pelayanan berbasis siklus ini dapat terlaksana sesuai ketentuan yang berlaku.
