TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Pemkab Aceh Selatan melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) khusus bagi kaum perempuan atau ibu-ibu yang berperan sebagai kepala keluarga dan alat bantu bagi penyandang disabilitas, membantu memulihkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Bantuan ini diserahkan langsung Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran didampingi Kadissos Zubir Efendi kepada para penerima manfaat di Halaman Gudang Dinas Sosial Aceh Selatan, Kamis (9/12/2021) siang.
Zubir Efendi menyebutkan, bantuan UEP ini diserahkan kepada 80 penerima, yang terdiri dari usaha menjahit sebanyak 32 penerima, usaha produksi kue 32 penerima, dan bantuan bahan pertanian 16 penerima.
Sedangkan alat bantu disabilitas berjumlah 178 unit, berupa kursi roda biasa, alat bantu dengar, tongkat tuna netra, tongkat kaki tiga, tongkat ketiak dan kursi roda _celebral palsy.
“Penyaluran bantuan ini, bagian dari upaya Pemkab Aceh Selatan membantu memulihkan kondisi sosial dan ekonomi yang membebani masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini,” ujar Zubir.
Selain itu, lanjut Zubir, pemerintah daerah juga berupaya untuk memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas, melalui penyediaan Bantuan Sosial Alat Bantu Penyandang Disabilitas, yang bertujuan untuk meningkatkan aksestabilitas atau mobilitas, serta kemandirian penyandang disabilitas dalam melakukan kegiatan dasar.
Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, menyampaikan bahwa program yang dilaksanakan melalui Dinas Sosial ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Bapak dan ibu, para orang tua, saudara dan saudari yang kami cintai, apa yang telah diterima pada hari ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat, dalam menghadapi kondisi pandemi COVID-19 yang masih terus melanda. Kami mengharapkan melalui Bantuan Usaha Ekonomi Produktif ini, dapat membantu dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat,” ucap Tgk. Amran.
Kepada para penerima bantuan Alat Bantu Disabilitas, Tgk. Amran menyampaikan bahwa ini merupakan program layanan rehabilitasi sosial terintegrasi dengan pendekatan berbasis keluarga, sebagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan dukungan keluarga atau family support terhadap penyandang disabilitas.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat membantu dalam menjalankan aktifitas dasar para penyandang disabilitas sehari-hari,” kata Tgk. Amran.