Pj. Ketua TP-PKK Aceh Selatan Kunjungan Perdana Ke Kecamatan Kluet Utara dan Kluet Tengah

TheTapaktuanPost | Kluet Utara. Pj. Ketua TP-PKK Aceh Selatan, Bd. Yuliani Irvana R., S.Tr.Keb, bersama Kabid PAUD PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Selatan, melakukan kunjungan perdana ke Kecamatan Kluet Utara dan Kluet Tengah, Senin (2/10/2023).

Dalam kunjungan tersebut  Pj. Ketua TP- PKK Kabupaten  bersama para pengurus melaksanakan temu ramah bersama stakeholder Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Kluet Utara dan Kluet Tengah.

Bacaan Lainnya

Dikesempatan itu, Yuliani menyampaikan program stunting yang merupakan program nasional memerlukan penekanan secara serius termasuk di Kabupaten Aceh Selatan, dimulai dari satuan kecil terlebih dahulu. Ia mengajak untuk bersama-sama menekan stunting yang ada di Aceh Selatan.

“Penekanan stunting bukan hanya dibebankan kepada kaum ibu namun diperlukan dukungan dari kaum bapak sebagai kepala keluarga. Sehingga kesuksesan penekanan stunting menjadi tanggung jawab bersama, menuju PAUD berkualitas,” kata Yuliani.

Selain itu, Yuliani juga mengatakan ada 8 standar nasional PAUD yang harus diterapkan yaitu standar tingkat pencapaian perkembangan anak, standar isi, standar proses, standar penilaian, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan dan standar pembiayaan.

PAUD, kata Yuliani, adalah tempat di mana anak-anak belajar untuk berinteraksi dengan teman-teman sebaya mereka, belajar untuk berbagi, belajar untuk menerima perbedaan dan yang paling penting adalah belajar untuk mencintai belajar.

Dengan demikian Guru-guru di PAUD memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masa depan anak-anak. Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua guru dan tenaga pendidik yang telah bekerja keras untuk mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang.

Yuliani berharap kepada para kepala lembaga dan guru PAUD dapat menerapkan layanan sekolah ramah anak, sekolah sehat, transisi PAUD SD dan mempersiapkan modul ajar dalam implementasi kurikulum merdeka.

“Untuk itu PAUD gampong harus lebih maksimal memberikan pemahaman PAUD holistik dan stunting sebagai program nasional yang harus dilakukan. Kepala lembaga juga dengan segera dapat melakukan pengisian survey lingkungan belajar (Sulingjar) dan perencanaan berbasis data (PBD),” pintanya.

Pos terkait