TheTapaktuanPost | Jakarta. Lembaga survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) merilis hasil survei terkait elektabilitas bursa capres 2024. Hasilnya, Gubernur DKI Anies Baswedan menempati posisi teratas dengan 17,01 persen.
Peneliti ARSC, Bagus Balhaqi mengatakan pernyataan elektabilitas capres merupakan top of mind jika pemilihan Presiden dilakukan saat ini.
Di posisi kedua, terdapat nama Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan 14,31 persen disusul Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan 11,25 persen.
“(Posisi) pertama ada Anies 17,01 persen, Prabowo 14,31 persen, Ganjar 11,25 persen;” kata Bagus, Sabtu (22/5/2021).
Selain nama Anies, Prabowo dan Ganjar, terdapat sejumlah nama capres yang dipilih responden yakni Sandiaga Uno dengan 6,87 persen, Ridwan Kamil 5,86 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 5,55 persen.
Lalu, Tri Rismaharini dengan elektabilitas 3,97 persen, Airlangga Hartarto 3,83 persen, Puan Maharani 2,48 persen dan 16,15 persen responden memilih nama-nama lainnya.
Bagus pun mengatakan terdapat sejumlah alasan mengapa responden memilih, yakni 15,20 persen menyatakan kinerjanya terbukti, 13,70 persen menganggap mereka berpengalaman, 10, 58 persen menilai mereka sosok yang jujur.
“Dan 8,76 persen tegas. Selain itu, ada karena program yang bagus kemudian bertanggungjawab, cerdas, visioner bijaksana, berwibawa, nasionalis dan populer juga menjadi alasan responden,” kata dia.
Bagas menjelaskan 60,66 persen respoden menyatakan pilihan capresnya akan tetap dan tidak berubah. Sementara, 31,82 persen menyatakan masih dapat berubah.
Di sisi lain, kata dia, terdapat resistensi responden terhadap Anies, Prabowo di capres 2024. Terdapat 14,87 persen responden berharap Prabowo tak maju dan 12,91 persen berharap Anies juga tak maju.
Survei melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak. Metode penelitian dilakukan dengan sambungan telepon yang berlangsung pada 26 April-8 Mei 2021 dengan tingkat kepercayaan hasil survei 95 persen dan margin eror kurang lebih 2,9 persen. (kumparan)