TheTapaktuanPost | Meukek. Anggota DPRK Aceh Selatan dapil II Meukek – Sawang dari Partai Aceh (PA), Irfan SH, menyatakan dirinya siap mempertaruhkan reputasinya jika Paslon Tgk. Amran – Akmal AH (AMAL) mengabaikan kepentingan masyarakat Kecamatan Meukek jika terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan periode 2024-2029.
“Saya siap mendobrak pemerintahan AMAL jika kepentingan Meukek diabaikan nantinya. Reputasi saya dipertaruhkan demi masyarakat Meukek,” pekik Irfan dengan suara lantang dalam orasi politiknya dirapat pembentukan Tim Pemenangan Paslon AMAL Kecamatan Meukek di Posko Kecamatan, Gampong Arun Tunggai, Meukek, Sabtu (14/9/2024) malam.
Koordinator Wilayah (Korwil) dapil II Meukek-Sawang Pemenangan Paslon AMAL ini menegaskan, kekhawatiran sebagian oknum yang men-generalisir lima tahun pemerintahan AZAM diperiode sebelumnya dengan sosok Paslon AMAL sekarang ini, merupakan pola pikir yang keliru yang menjurus “Black campaign“.
Menurutnya, Paslon AMAL merupakan satu-satunya kandidat kontestan Pilkada Aceh Selatan 2024 yang secara resmi telah diusung Partai Aceh (PA) berkoalisi dengan PNA. Karena itu, ia yang telah diberi amanah dan kepercayaan oleh masyarakat Meukek terpilih jadi anggota DPRK Aceh Selatan periode 2024-2029, berkewajiban mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Meukek.
“Mari kita buka lembaran baru lima tahun ke depan, kondisi sekarang ini Paslon AMAL yang diusung Partai Aceh telah ada anggota dewan dari PA di Kecamatan Meukek yang siap mengawal dan memperjuangkan kepentingan Meukek ke depannya,” tegas Irfan.
Irfan juga menanggapi terkait desas-desus (Sassus) isu yang sengaja dihembuskan oknum tertentu kenapa mendukung Paslon AMAL yang Cabupnya berasal dari wilayah Kluet Raya dan Cawabupnya dari Labuhanhaji Raya. Memang harus diakui, kata Irfan, historis pertarungan Pilkada Aceh Selatan sepanjang berdirinya daerah itu, pucuk pimpinan Aceh Selatan satu tak terlepas dari dominasi sosok tokoh Kluet Raya dan Meukek.
“Karena dalam kontestasi Pilkada kali ini tidak ada sosok tokoh Meukek yang tampil ambil bagian, maka tak berlebihan jika masyarakat Meukek memilih mendukung kandidat yang berpotensi kuat meraih kemenangan. Kedepan mari kita persiapkan tokoh Meukek untuk periode selanjutnya,” kata Irfan.
Dikesempatan itu, Irfan SH juga mengklarifikasi tudingan pihak tertentu yang mengaku telah dikhianati oleh Partai Aceh ketika keinginan kelompoknya tak terpenuhi. Menurutnya, tudingan itu jelas keliru dan sangat tak berdasar.
“Kami yang kader dan orang di dalam Partai Aceh, sangat memahami kondisi yang sebenarnya. Tudingan yang dihembuskan itu, tak terlepas dari misi oknum tertentu ingin menghancurkan reputasi PA di mata masyarakat Aceh,” pungkasnya.