TheTapaktuanPost | Kluet Utara. Pemkab Aceh Selatan telah menyerahkan jenazah alm. Teguh Wijaya (35) warga Gampong Kotafajar, Kecamatan Kluet Utara kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. Sebelumnya, Pemkab setempat mengutus tim gabungan terdiri dari BPBD, Basarnas dan perwakilan keluarga menjemput jenazah yang ditemukan oleh nelayan di perairan laut Pulau Tello, Nias Selatan itu.
“Alhamdulillah, jenazah korban telah berhasil kita jemput dan telah kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,” kata Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran melalui Sekda, Cut Syazalisma, S.STP, Sabtu (25/12/2021).
Sekda mengatakan, meskipun kepulangan tim gabungan yang ditugaskan menjemput jenazah ke Nias Selatan pada 15 Desember 2021 lalu agak terlambat tiba ke dalam daerah, namun pihaknya bersyukur tim telah kembali dengan selamat dan berhasil menyerahkan jenazah almarhum Teguh Wijaya kepada keluarganya.
Keterlambatan ini, kata Sekda, disebabkan karena kondisi cuaca tak mendukung sehingga tim mengalami kendala mengevakuasi jenazah korban dari titik lokasi di Pulau Tello, Nias Selatan.
“Cuaca yang kurang mendukung menjadi kendala selama proses evakuasi, hal ini yang menyebabkan proses pemulangan jenazah membutuhkan waktu sedikit lebih lama,” ungkap Cut Syazalisma.
“Atas nama pemerintah daerah kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras sehingga almarhum dapat kita serahkan kembali kepada keluarga di Aceh Selatan. Khususnya kepada Pemkab Nias Selatan, juga pihak Kecamatan Pulau Tello bersama masyarakat setempat yang telah banyak membantu Tim selama proses evakuasi jenazah,” tambah Cut Syazalisma.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Komandan Tim (Dantim) Evakuasi, Rustam Bahrum, proses evakuasi memakan waktu lebih lama dikarenakan kondisi cuaca yang tidak mendukung.
“Meskipun agak rumit dan memakan waktu lama, namun alhamdulilah jenazah korban telah berhasil tiba dengan selamat dan telah kita serahkan kepada pihak keluarga di Kecamatan Kluet Utara pada Kamis (23/12/2021) tengah malam, sekitar pukul 01.30 WIB,” kata Rustam Bahrum.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Simeulue, Teguh Wijaya (35), yang sebelumnya dilaporkan hilang dari atas Kapal Feri yang ditumpanginya dalam perjalanan dari Simeulue menuju Aceh Singkil pada (15/11/2021) lalu akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di wilayah Pulau Tello, Nias Selatan pada (10/12/2021) sore.
Jenazah almarhum Teguh Wijaya awalnya ditemukan oleh salah seorang nelayan setempat yang sedang memancing ikan. Jenazah yang ditemukan itu dikenali warga Aceh Selatan usai diperiksa kartu tanda pengenal yang masih utuh yang berada di dalam dompetnya.
Setelah melaporkan temuan tersebut kepada camat dan perangkat desa, warga setempat kemudian berinisiatif untuk melaksanakan fardhu kifayah kepada almarhum secara Islam sesuai keterangan yang tercantum pada KTP nya.
Pihak kecamatan setempat kemudian berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan dan Polres, lalu didapati titik terang bahwa jenazah yang ditemukan oleh nelayan tersebut merupakan warga Aceh Selatan yang telah hilang sejak pertengahan November dan dalam pencarian oleh pihak keluarga.
Mendapatkan informasi tersebut, pihak Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan langsung menugaskan Tim Gabungan untuk memastikan bahwa jenazah yang ditemukan di Nias Selatan tersebut adalah benar Teguh Wijaya, yang merupakan warga Kluet Utara, Aceh Selatan, dan membawanya kembali ke Aceh Selatan.
Tim yang terdiri dari Personil BPBD, Basarnas, dan perwakilan keluarga Teguh Wijaya bergerak menggunakan Ambulan AZAM dari Tapaktuan pada hari Rabu (15/12/2021) menuju Nias Selatan. Setibanya di Nias Selatan, pada Kamis (16/12/2021) tim melanjutkan perjalanan ke Pulau Tello, menggunakan Speedboat Puskesmas.