Jenazah Ade Surya dari Pulau Meranti Telah Tiba di Samadua Aceh Selatan

  • Whatsapp
MELAYAT. Sekda Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP, melayat ke rumah duka almarhum Ade Surya di Kecamatan Samadua, Minggu (30/1/2022). Foto : @thetapaktuanpost/hendrik

TheTapaktuanPost | Samadua. Jenazah almarhum Ade Surya Pati, warga Aceh Selatan yang meninggal dunia di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, telah tiba di tengah keluarganya di Kecamatan Samadua, Aceh Selatan, pada Minggu (30/1/2022) sekitar pukul 05.15 WIB subuh.

Sebelumnya selama beberapa hari terakhir, melalui berbagai media, didapati informasi bahwa terdapat salah seorang warga Aceh Selatan yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit Kabupaten Kepulauan Meranti, akibat sakit berat yang dialaminya, dan membutuhkan bantuan.

Bacaan Lainnya

Almarhum Ade Surya Pati diketahui merantau ke Kepulauan Meranti. Disana dirinya tidak memiliki keluarga, hanya ada saudara angkat. Atas inisitatif saudara angkatnya pula, Almarhum Ade dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan. Namun Almarhum Ade Surya akhirnya meninggal dunia dalam perawatan pada Jum’at (28/1/2022).

Mendapati informasi duka ini, Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, memerintahkan Sekretaris Daerah, Cut Syazalisma, S. STP, untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar jenazah Almarhum Ade dapat dipulangkan ke Aceh Selatan.

“Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan akan senantiasa merespon dengan cepat setiap permasalahan dan persoalan yang dihadapi masyarakat, termasuk persoalan-persoalan yang membutuhkan fasilitasi dari pemerintah daerah, serta kondisi yang membutuhkan penanganan segera,” ucap Tgk. Amran.

Sekda Aceh Selatan, Cut Syazalisma berinisiatif untuk menghubungi Purna Praja atau alumni STPDN yang bertugas di Kabupaten Kepulauan Meranti untuk membantu proses pemulangan jenazah Ade Surya, sekaligus menyampaikan bahwa seluruh biaya yang dibutuhkan untuk kepulangan tersebut ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan.

“Menindaklanjuti arahan Bapak Bupati, kami mengambil langkah cepat untuk memulangkan jenazah warga kita yang meninggal dunia di Kepulauan Meranti. Kami telah berkomunikasi dengan alumni STPDN yang bertugas di Kepulauan Meranti agar dapat membantu dan memfasilitasi kepulangan jenazah. Seluruh biaya pemulangan tersebut akan ditangani oleh pemerintah daerah, sebagai bentuk kepedulian warga yang membutuhkan bantuan. Insya Allah, jenazah telah diberangkatkan dari Kepulauan Meranti, dan akan segera kita serahkan kepada pihak keluarga” ucap Cut Syazalisma.

Koordinasi dengan pihak Kepulauan Meranti juga dilakukan oleh Dandim 0107/Aceh Selatan, Letkol. Inf. M. Yusuf, S.I.Kom, yang langsung menghubungi Dandim Kepulauan Meranti untuk membantu mempercepat proses pemulangan jenazah Ade. 

Menurut informasi, pemulangan jenazah akan menempuh jarak lebih dari 800 kilometer, dengan waktu tempuh lebih dari 21 jam. Diawali dengan penyeberangan menggunakan boat dari kepulauan meranti, dilanjutkan dengan perjalanan darat menggunakan ambulance ke Aceh Selatan.

Berdasarkan laporan terkini, pada Minggu (30/1) subuh, sekitar pukul 05.10 WIB, jenazah Almarhum Ade telah tiba di tengah-tengah keluarganya di Aceh Selatan.

“Alhamdulillah, jenazah Almarhum Ade, warga Aceh Selatan yang meninggal dunia di Kepulauan Meranti pada hari Jum’at lalu telah tiba di Aceh Selatan, dan telah diantarkan kepada keluarganya di Air Sialang, Samadua. Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasama seluruh pihak, sehingga hari ini jenazah almarhum Ade telah berada di tengah keluarganya, dan Insya Allah dapat dilaksanakan fardhu kifayah di tanah kelahirannya,” ucap Cut Syazalisma.

Pos terkait