Harimau Masuk Kota Tapaktuan Lalu Terjebak Dalam Kandang Ayam

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Warga Kota Tapaktuan, Aceh Selatan pada Jum`at (15/1/2021) dinihari tadi digemparkan dengan penemuan seekor Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) masuk kandang ayam yang berjarak sekitar 5 meter dari rumah penduduk.

Si “raja hutan” yang diduga hendak memangsa ayam lalu terjebak dalam kandang tidak bisa keluar lagi ini, akhirnya berhasil dikeluarkan dari kandang ayam lalu di halau kembali ke hutan oleh tim gabungan bersama puluhan warga setempat, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa dari masyarakat.

Bacaan Lainnya

Kalak BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma S.STP melaporkan, seekor harimau sumatera tersebut masuk ke dalam kandang ayam milik Arianto, penduduk Gampong Lhok Keutapang, Kota Tapaktuan. Kejadian yang menghebohkan masyarakat kota ini, di ketahui oleh Arianto pada pukul 02.40 dini hari tadi, setelah mendengar ngauman harimau yang di rasakan cukup keras dan sangat dekat dengan rumahnya.

Ketika mendengar suara harimau mengaung cukup keras dan sangat dekat dengan rumahnya tersebut, Arianto bersama anggota keluarganya tersentak kaget dan langsung terbangun dari tidurnya. Setelah memastikan suara ngauman itu berasal dari seekor harimau terjebak dalam kandang ayam, Arianto langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga lainnya.

“Arianto melaporkan kejadian ini via sambungan telepon, karena tidak berani keluar dari rumahnya untuk menghindari kejadian yang tak di inginkan,” ungkap Cut Syazalisma.

Kemudian laporan dari Arianto langsung di teruskan oleh warga kepada BPBD Aceh Selatan. Menerima laporan tersebut, BPBD Aceh Selatan langsung menerjunkan petugas Damkar-PB Pos 01 Tapaktuan bersama tim BKSDA dan TNI/Polri melakukan penyelamatan (rescue) harimau yang terjebak dalam kandang ayam tersebut.

“Alhamdulillah, saat ini harimau tersebut sudah berhasil di keluarkan dari kandang ayam milik Arianto,” ujar Cut Syazalisma, seraya menyatakan untuk menghindari keresahan masyarakat pada Jumat pagi ini pihaknya bersama tim gabungan akan melakukan pengusiran harimau tersebut agar segera kembali ke hutan dengan menggunakan mercon.

“Agar masyarakat tidak di hantui rasa takut dan trauma, kita bersama tim gabungan akan mengusir harimau tersebut menjauh dari pemukiman masyarakat,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Cut Syazalisma mengimbau masyarakat yang berada di wilayah berbatasan langsung dengan pegunungan di wilayah itu, agar lebih mewaspadai ancaman harimau dan hewan buas lainnya. Masyarakat dihimbau untuk memasang penerangan di area rumah dan segera menginformasikan kepada Pusdalops BPBD Aceh Selatan jika sewaktu-waktu terjadi hal serupa agar proses penanganan semakin cepat dilakukan bersama stack holder terkiat sehingga kemungkinan terburuk dapat dihindari.

Pos terkait