TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Ancaman rentetan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 semakin bertambah. Buktinya, dari sebelumnya sudah terkonfirmasi positif sebanyak 17 orang di Aceh Selatan, salah satunya meninggal dunia. Hari ini, kasus positif Covid-19 di daerah itu kembali bertambah sebanyak 4 orang.
Plt. Kadis Kesehatan Aceh Selatan Novi Rosmita SE,M.Kes kepada wartawan di Tapaktuan Selasa (4/8/2020) menyatakan kepastian penambahan kasus positif 4 orang tersebut setelah keluarnya hasil pemeriksaan swab.
“Pemeriksaan swabnya dilakukan di laboratorium Unsyiah Banda Aceh, hasilnya baru saja kami terima pagi ini yaitu sebanyak 4 orang warga Aceh Selatan kembali terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Novi.
Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berinisial DM (56) AI (30)
AZ (34) dan MR (26) semuanya keluarga dekat dari Alm. AH (60) warga Tapaktuan yang juga mantan pejabat Pemkab Aceh Selatan yang meninggal dunia pada Kamis (30/7/2020) malam jelang Lebaran Idul Adha.
Menurut Novi, ke empat warga positif tersebut semuanya berdomisili KTP di Aceh Selatan. Sementara 1 orang anaknya berinisial MH juga Positif namun identitas KTP-nya berdomisili di Banda Aceh.
“Hasil pemeriksaan swab ini dilakukan di Laboratorium Unsyiah secara mandiri atas inisiatif keluarga melakukan swab sendiri dengan pertimbangan ingin cepat mengetahui hasilnya. Karena kalau dilakukan pengambilan sample swab di RSUDYA Tapaktuan tentu prosesnya dikirim dulu ke Balitbangkes Aceh pasti hasilnya lama. Hal ini juga sudah dikomunikasikan dengan kami dan saya juga sudah melaporkan hasil ini ke Satgas Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Aceh Selatan,” ungkap Novi.
Karena itu, Novi menginformasikan kepada seluruh masyarakat Aceh Selatan, khususnya wilayah Kecamatan Tapaktuan agar tetap meningkatkan kewaspadaan, tapi tidak boleh panik yang berlebihan dan diharapkan selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menghindari tempat keramaian.
“Diharapkan bagi warga yang merasa ada kontak erat dengan yang terkonfirmasi dapat menghubungi langsung Satgas Gugus Tugas Kabupaten Aceh Selatan melalui pihak Dinkes atau ke perangkat desa dan Camat di wilayah masing-masing,” pungkasnya. [] NB