Bukti Tgk. Amran Serius, Anggaran Pelantikan Wabup Telah Diplotkan dalam APBK

  • Whatsapp

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Ketua DPRK Aceh Selatan, Amiruddin, menyesalkan statemen Ketua PKB Aceh, Irmawan menuding Bupati Tgk. Amran arogan hanya gara-gara belum terisi posisi Wakil Bupati (Wabup) sampai saat ini.

“Tuduhan bahasa arogan seperti itu terkesan tak beretika. Pak Irmawan selaku publik figur serta politisi senior yang saat ini menjabat anggota DPR RI tak sepantasnya mengumbar statemen tak mendidik seperti itu,” kata Amiruddin kepada TheTapaktuanPost di Tapaktuan, Kamis (4/11/2021).

Bacaan Lainnya

Menurut Amiruddin, seluruh tuduhan yang dilontarkan Irmawan dalam pernyataannya sebagaimana dilansir media online CATAT.co Kamis (4/11/2021) merupakan asumsi dan penilaian sepihak yang sama sekali tidak sesuai dengan fakta dilapangan.

“Setelah kita cermati, statemen Pak Irmawan itu masih sebatas asumsi-asumsi. Nampak sekali beliau tidak mengikuti secara utuh perkembangan dinamika politik di lapangan. Akibat penilaian sepihak seperti ini, menimbulkan kecurigaan dan pra-sangka bermacam-macam. Padahal, jika di dalami secara mendalam, tuduhan itu sama sekali tidak benar,” tegas Amiruddin.

Amiruddin memastikan bahwa, Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran sangat serius ingin memiliki “pendamping” yaitu sosok Wakil Bupati (Wabup) untuk membantu tugas-tugasnya.

Bukti keseriusan itu, kata Amiruddin, Bupati Tgk. Amran tidak saja telah menjalin komunikasi yang intens dengan partai politik (parpol) pengusung, bahkan hingga telah membangun komunikasi politik dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) parpol pengusung.

Pemkab bersama DPRK Aceh Selatan juga telah mengalokasikan anggaran melalui sumber APBK untuk kebutuhan persiapan penjaringan dan seleksi hingga anggaran untuk proses pelantikan Wabup sisa masa jabatan 2018-2023.

Perlu diketahui, kata Amiruddin, anggaran ini telah dipersiapkan dan dialokasikan mulai tahun 2021 ini.

“Dengan telah di alokasikan seluruh kebutuhan anggaran untuk seleksi dan pelantikan Wabup ini, jelas membuktikan bahwa Bupati Tgk. Amran sangat serius ingin memiliki pendamping untuk membantu tugas-tugas beliau menjalankan roda pemerintahan. Jika tidak serius, untuk apa Bupati Tgk. Amran selalu menginstruksikan jajarannya menstanbykan anggaran dalam APBK,” tegas Amiruddin.

Tidak hanya itu, sambung Amiruddin, dalam APBK tahun 2022 yang pembahasannya segera akan digelar dalam waktu dekat, Pemkab bersama DPRK Aceh Selatan juga telah sepakat dan berkomitmen kembali akan mengalokasikan anggaran serupa seperti tahun sebelumnya.

“Pemerintah daerah dalam hal ini eksekutif dan legislatif sudah sangat siap menyambut kehadiran sosok Wabup Aceh Selatan yang baru. Persiapan itu telah dilakukan sejak pembahasan APBK 2021 diakhir tahun 2020 lalu,” tandas Amiruddin.

Karena itu, Amiruddin meminta kepada parpol pengusung pasangan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan alm. H. Azwir – Tgk. Amran (AZAM), segera menggelar rapat serta lobi-lobi politik untuk mengerucutkan dua nama yang akan diserahkan ke legislatif oleh Pemkab Aceh Selatan.

“Sebenarnya persoalan Wabup ini masih diranahnya parpol pengusung. Tidak sepantasnya “bola liar” ini disepakkan hanya ke arah Bupati Tgk. Amran saja. Seharusnya semua pihak harus bersikap fair jangan justru mengkambinghitamkan satu pihak saja,” sesal Amiruddin.

Penegasan senada juga disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Aceh Selatan, Syamsul Bahri SH. Ia memastikan, anggaran untuk penjaringan dan seleksi serta pelantikan Wabup tersebut telah alokasikan dalam APBK 2021 sesuai kebutuhan.

“Iya benar, kami pastikan alokasi anggarannya telah dialokasikan dalam APBK 2021,” tegas Syamsul Bahri, seraya menyatakan bahwa Pemkab bersama DPRK Aceh Selatan juga berkomitmen kembali mengalokasikan anggaran serupa dalam APBK 2022 yang pembahasannya segera digelar dalam waktu dekat.

Pos terkait