Ketua DPRK Apresiasi Tindakan Tegas dan Terukur Aparat Polres Aceh Selatan

  • Whatsapp

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Ketua DPRK Aceh Selatan, Amiruddin, mengapresiasi kesigapan aparat kepolisian dari Polres Aceh Selatan cepat mengambil tindakan tegas dan terukur guna melumpuhkan lalu menciduk Jamaluddin (42), seorang warga Gampong Ujong Pulo Rayeuk, Kecamatan Bakongan Timur berstatus orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) pelaku pembacokan abang iparnya hingga tewas dan 4 orang korban lainnya luka-luka.

Selain menyerang kerabatnya hingga berlumuran darah, pelaku juga mencoba melakukan pembakaran rumah namun kobaran api cepat dipadamkan petugas Damkar BPBD bersama warga setempat.

Bacaan Lainnya

“Kami memberi apresiasi yang tinggi kepada jajaran aparat kepolisian dari Polres Aceh Selatan yang sangat sigap mengambil tindakan tegas dan terukur melumpuhkan lalu menangkap pelaku. Apalagi dalam insiden berdarah ini, salah seorang anggota kepolisian ikut menjadi korban luka-luka,” kata Amiruddin yang secara khusus menghubungi TheTapaktuanPost, Selasa (13/12/2022).

Informasi yang dihimpun dilokasi kejadian, kata Amiruddin, saat pelaku yang berstatus ODGJ tersebut mengamuk situasi sangat tegang dan mencekam. Ratusan warga yang seketika berkerumun di TKP pasca mendengar teriakan minta tolong dari para korban, satupun tidak berani mendekat. Saat itu pelaku yang sedang emosi memuncak, bersembunyi dilantai dua rumah pasca menyerang 4 orang korban sambil menenteng senjata tajam.

“Jika tidak cepat diambil tindakan tegas dan terukur oleh jajaran aparat kepolisian, diperkirakan tidak tertutup kemungkinan akan terus bertambah korban jiwa,” kata Amiruddin.

Atas dasar itu, Amiruddin selaku Ketua DPRK Aceh Selatan mengaku sangat berterimakasih dan mengapresiasi atas gerak cepat tepat waktu dan sesuai prosedur yang dilakukan oleh jajaran aparat kepolisian Polres Aceh Selatan telah berhasil mengamankan pelaku penikaman sekeluarga yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

“Kami sekeluarga besar DPRK Aceh Selatan menyampaikan turut berduka cita yang mendalam kepada pihak keluarga korban, semoga almarhum yang meninggal dunia Husnul Qatimah dan ditempatkan di syurga ALLAH SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan menerima cobaan ini. Sekali lagi kami sampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran kepolisian Polres Aceh Selatan, Polri selalu melayani rakyat dan semakin dicintai oleh rakyat….Bravo Polri,” ujar Amiruddin.

Sebelumnya, Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru melalui Kasatreskrim Iptu Deno Wahyudi mengungkapkan, insiden berdarah tersebut terjadi di Gampong Ujong Pulo Rayeuk, Kecamatan Bakongan Timur pada Senin (12/12/2022) sekira pukul 16.00 WIB.

“Motif pembacokan sekeluarga tersebut diduga pelaku sakit hati karena di hina,” kata Iptu Deno Wahyudi.

Berdasarkan keterangan saksi N, kata kasat, sekira pukul 16.00 WIB pelaku yang merupakan adik ipar korban saat itu sedang duduk diruang tamu rumah dan korban M sedang berbaring diruang yang sama. Kemudian dari arah dapur terdengar suara korban H yang merupakan istri pelaku memaki pelaku dengan kata yang menyinggung perasaannya.

Menurut keterangan pelaku, istrinya mengatakan dalam bahasan Aceh “bijeh hana get” (keturunan yang tidak baik). Mendengar umpatan istrinya didapur, pelaku bangun dan mengejar istrinya sembari mengambil gunting yang berada di dekatnya lalu membacok kepala istrinya hingga korban terjatuh.

Kemudian M yang merupakan abang ipar pelaku yang pada saat itu sedang berbaring diruang tamu bangun lalu menuju ke arah dapur ingin melerai dan menolong istri pelaku yang sudah lebih dulu dibacok. Namun naas, pelaku justru menyerang M dengan membacoknya menggunakan gunting di arah dada korban hingga korban terjatuh dilantai.

Selanjutnya, tambah Iptu Deno, N yang merupakan kakak ipar pelaku yang saat itu berada di lantai dua rumah turun ke bawah dan R juga kakak ipar pelaku yang saat itu berada di dapur juga berlari ke arah korban dengan maksud menolong korban, namun kembali naas pelaku juga membacok kedua korban tersebut.

“Para korban yang luka-luka masih sanggup berjalan, langsung lari keluar meminta pertolongan warga. Sedangkan pelaku lari naik ke lantai dua rumah untuk bersembunyi,” ungkap Iptu Deno.

Pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh tim Satreskrim Polres Aceh Selatan bersama Polsek Bakongan Timur serta dibantu masyarakat setempat yang dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Iptu Deno Wahyudi.  “Saat proses penangkapan pelaku berusaha melawan petugas dengan mengayunkan parang ke arah petugas sehingga mengenai telinga kanan dan lengan kiri Banit I Satreskrim Aipda Rudiansyah. Akhirnya petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan pelaku dengan tembakan dibagian kaki kanan dan paha kanan,” ungkap Iptu Deno.

Pos terkait