TheTapaktuanPost | Jakarta. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) memastikan akan menurunkan tim khusus dipimpin langsung Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH) mengatasi persoalan gangguan gajah di kawasan Trumon Timur dan Kluet Tengah, Aceh Selatan.
Langkah yang dinanti-nantikan pemerintah daerah dan masyarakat Aceh Selatan itu disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut, M.Sc dalam pertemuan dengan Pj. Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma S.STP di Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Langkah koordinasi dengan mengunjungi langsung Kantor Dirjen KSDAE di Jakarta itu, dilakukan Pj. Bupati Aceh Selatan menindaklanjuti semakin parahnya konflik satwa gajah di wilayah Trumon Timur dan Kluet Tengah dalam beberapa bulan terakhir.
Satwa yang habitatnya dilindungi itu, selain turun ke perkampungan penduduk sehingga mengancam keselamatan jiwa masyarakat juga memporak-porandakan lahan pertanian masyarakat seperti lahan sawit, jagung, kopi hingga cabai.
Kedatangan Pj. Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP disambut langsung Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut, M.Sc selaku pejabat yang memiliki kewenangan dalam penanganan konflik satwa.
Koordinasi tersebut merupakan tindak lanjut atas surat yang telah disampaikan sebelumnya oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan ke Kementerian LHK.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Cut Syazalisma berharap agar didapatkan solusi konkrit dan permanen terhadap penyelesaian konflik satwa di Aceh Selatan, melalui kolaborasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Permasalahan konflik satwa ini juga telah kami laporkan kepada Pj. Gubernur Aceh, dan beliau mendorong dan turut membantu untuk menyampaikan hal ini kepada pihak kementerian terkait,” kata Cut Syazalisma kepada wartawan di Tapaktuan.
Bak gayung bersambut, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut, M.Sc menyampaikan Kementerian LHK menanggapi serius apa yang telah disampaikan oleh Pj. Bupati Aceh Selatan.
“Langkah ini menjadi upaya nyata menyahuti apa yang disampaikan oleh masyarakat kepada pemerintah daerah beberapa waktu lalu,” ucap Dirjen KSDAE.
Dirjen KSDAE menyambut baik kedatangan Pj. Bupati Aceh Selatan, dan menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti secara khusus hasil pertemuan ini, melalui direktur yang membidangi. Pihaknya menjadwalkan dalam waktu dekat akan dilaksanakan rapat di lingkungan internal Kementerian LHK khususnya Dirjen KSDAE.
“Direncanakan pada bulan ini akan ditugaskan direktur yang membidangi untuk melihat dan meninjau langsung ke lokasi konflik satwa di Aceh Selatan,” pungkasnya.