Dibesuk Bupati dan Kapolres, Wartawan Lumpuh usai Vaksin Kesehatannya Mulai Membaik

TheTapaktuanPost | Banda Aceh. Usai dikunjungi beberapa pejabat teras Pemkab Aceh Selatan mulai dari Plt. Sekda Ir. H. Said Azhar dan Kepala Dinas Kesehatan Fakhrijal S.Kep, M.Kes, beberapa waktu lalu.

Pada Rabu, (6/10/2021) sekira pukul 18.05 WIB, Fathayatul Ahmad, wartawan Rakyat Aceh, yang mengalami lumpuh usai menjalani vaksin Covid-19 kembali dikunjungi oleh Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran didampingi Ketua TP PKK, Kailida, S.Pd.I, dan Kapolres Aceh Selatan, AKBP Ardanto Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., yang mewakili Forkopimda Aceh Selatan, di Wisma Jeumpa Lampineung Banda Aceh.

Bacaan Lainnya

Kedatangan orang nomor satu dijajaran Pemkab Aceh Selatan ini, selain untuk melihat langsung perkembangan kesehatan Fathayat usai mendapatkan pengobatan dan terapi untuk penyembuhan dan pemulihan atas kelemahan otot lengan dan tungkai yang dialaminya, juga untuk memastikan Fathayat terus memperoleh penanganan medis yang optimal dan tepat, agar kondisinya kembali pulih dan dapat beraktifitas sebagaimana sediakala.

Dihadapan Fathayat, Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, mendo’akan agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT, sehingga dapat beraktifitas seperti sediakala.

Tgk. Amran juga menyampaikan agar Fathayat dan keluarga yang mendampingi tetap semangat dan bersabar dalam menjalani pengobatan serta terapi dengan baik dan tuntas sebagaimana disarankan oleh Tim Dokter yang menangani.

“Pemkab Aceh Selatan akan terus mendampingi dan memberikan dukungan maksimal selama proses pengobatan dan penyembuhan Fathayat,” kata Tgk. Amran.

Kapolres Aceh Selatan, AKBP Ardanto Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., mengatakan melalui kunjungan ini kiranya dapat menambah semangat Fathayat dalam menjalani proses pemulihannya.

“Kami bersama Bapak Bupati, mewakili Forkopimda dan rekan-rekan lainnya di Aceh Selatan menitipkan salam serta do’a untuk kesembuhan Fathayat. Hari ini atas izin Allah, saya dan Bapak Bupati yang berkesempatan untuk bertemu langsung adinda Fathayat,” ucap Ardanto.

Berdasarkan keterangan Kadis Kesehatan Aceh Selatan, Fakhrijal, S.Kep, M.Kes, pada tanggal 29 September 2021 lalu Tim Dokter RSUDZA Banda Aceh telah mengizinkan Fathayat untuk menjalani rawat jalan, setelah sebelumnya sempat menjalani rawat inap untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan awal.

Selanjutnya, dengan difasilitasi oleh Dinkes Provinsi Aceh, pada 3 Oktober 2021 lalu, Fathayat yang sebelumnya menginap dirumah kerabatnya, dijemput dan difasilitasi penginapan di Wisma Jeumpa yang lokasinya berdekatan dengan RSUZA Banda Aceh.

Sehingga proses terapi infrared dan latihan penguatan otot sebanyak 2 kali dalam seminggu, setiap Senin dan Rabu yang sedang dijalaninya lebih mudah.

Selain terapi di Rumah Sakit, Fathayat juga menjalani latihan mandiri di rumah sebanyak 5 kali sehari, dengan lama waktu latihan disesuaikan dengan kemampuannya secara bertahap, untuk melatih kekuatan otot, agar fungsinya terus membaik.

“Setelah menjalani 2 kali terapi, Alhamdulillah kondisi kesehatan Fathayat saat ini berangsur menunjukkan perkembangan positif. Tim dokter optimis kondisi Fathayat akan terus membaik,” kata Fakhrijal.

Pos terkait