TheTapaktuanPost | Meukek. Pemuda Gampong Kutabuloh 1, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan dengan tegas menolak segala bentuk janji-janji MANIS kandidat kontestan Pilkada Aceh Selatan 2024 akan membangun Lapangan Bola Kaki Kubosa gampong setempat.
Mereka menyebut, pembangunan sarana dan prasarana olah raga digampongnya tidak untuk dijual (not for sale) demi untuk kepentingan politik pihak tertentu di Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan tahun 2024.
“Kami atas nama pemuda dan pengurus olahraga Gampong Kutabuloh 1 Meukek menolak segala bentuk kontrak politik dari seluruh kandidat. Pembangunan Lapangan Bola Kaki Kubosa tidak untuk dijual berkedok kepentingan politik pihak tertentu,” kata Ketua Pemuda Kutabuloh 1 Meukek, Zulkifli kepada TheTapaktuanPost, Rabu (9/10/2024) malam.
Penegasan ini disampaikan pemuda Kutabuloh 1 Meukek, merespon pernyataan calon Bupati Aceh Selatan nomor urut 2, H. Mirwan telah membuat kontrak politik dengan masyarakat gampong setempat akan melanjutkan pembangunan Lapangan Bola Kaki Kubosa jika dapat menyumbangkan suara kepada pasangan MANIS di Pilkada 2024 minimal 50 persen sebagaimana dilansir salah satu media online, Minggu (6/10/2024) lalu.
“Jangan sampai gara-gara mengakomodir kepentingan politik kandidat tertentu, Gampong Kutabuloh 1 Meukek jadi korban ke depannya. Makanya, kami menolak keputusan sepihak itu,” tambahnya.
Ketua Pemuda Gampong Kutabuloh 1 Meukek, Zulkifli mengatakan, pasca beredarnya salinan kontrak politik yang ditandatangani langsung oleh calon Bupati H. Mirwan dalam pertemuan dengan sebagian masyarakat pada Sabtu (5/10/2024) malam lalu, telah menimbulkan gejolak ditengah-tengah masyarakat setempat karena ditanggapi pro dan kontra khususnya oleh kalangan pemuda.
Menyikapi kondisi yang tak menguntungkan itu, pihaknya pada Rabu (9/10/2024) malam berinisiatif menggelar rapat yang dihadiri para pemuda dan pengurus olah raga.
“Berdasarkan hasil rapat tadi, diputuskan bahwa pemuda Gampong Kutabuloh 1 dengan tegas menolak kontrak politik tersebut. Bahwasanya kami menyatakan klaim sepihak itu tidak benar dan kami menolak kontrak politik dengan tim MANIS yang telah beredar, kami juga menolak segala bentuk kontrak politik dengan semua kandidat,” tegas Zulkifli dalam pernyataan klarifikasinya.