TheTapaktuanPost | Samadua. Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh bekerjasama dengan Panwaslih Aceh Selatan menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif bagi pemilih pemula di SMAN 1 Samadua, Kecamatan Samadua, Kamis (7/9/2023).
Kegiatan yang diikuti puluhan siswa/i SMAN 1 Samadua tersebut menghadirkan langsung pemateri Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Panwaslih Aceh, Maitanur, dosen UTU Meulaboh, Cut Asmahul Husna, S.Ag., M.M, Ketua Panwaslih Aceh Selatan Deri Friadi bersama komisioner lainnya.
Dalam paparannya, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Panwaslih Aceh, Maitanur mengajak para siswa-siswi sekolah lanjutan atas, khususnya pelajar di SMAN 1 Samadua untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan pengawasan Pemilu tahun 2024.
Sebab, kata Maitanur, pengawasan Pemilu bukan hanya dilakukan oleh Bawaslu saja, namun juga butuh dukungan dari para adik-adik kaum muda untuk bersama-sama menyukseskan penyelenggaan Pemilu Tahun 2024 mendatang.
“Adik-adik harus membangun semangat untuk berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu 2024 ini, gunakan hak pilih, awasi dan laporkan apabila ditemukan dugaan kecurangan atau pelanggaran Pemilu,” kata Maitanur.
Ia juga berpesan kepada para siswa-siswi untuk dapat menggunakan hak pilih dengan baik supaya menjadi pemilih yang cerdas pada pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. “Adik-adik harus jadi pemilih yang cerdas, karena adik-adik adalah calon pemimpin masa depan,” ujarnya.
Tak hanya itu, alumni SMAN 1 Samadua ini juga mengingatkan kepada siswa-siswi SMAN 1 Samadua untuk melawan praktek politik uang dilingkungan pertemanan maupun keluarga. “Saya berharap adik-adik mampu melawan praktek politik uang, baik itu keluarga maupun teman,” ungkap Meta saat menutup sambutannya.
Sebelumnya, Ketua Panwaslih Aceh Selatan Deri Friadi dalam sambutannya juga mengajak siswa-siswi disekolah itu untuk ikut berpartisipasi mengawasi proses pelaksanaan pengawasan Pemilu Tahun 2024. Menurutnya, para siswa-siswi ini bukan hanya sebagai pemilih pemula tetapi juga harus ikut aktif dalam mengawasi jalannya proses Pemilu yang sedang berlangsung saat ini.
“Adik-adik yang akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 nanti harus berperan aktif, saat ini sudah dibentuk Panwascam dan Panwaslu Desa/Gampong, jadi adik-adik bisa bersama-sama melakukan pengawasan dan pencegahan serta melaporkan pelanggaran Pemilu kepada pengawas kami,” pinta Deri.
Deri berharap, siswa-siswi pemilih pemula ini harus menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak ada yang golput.
“Gunakan hak pilih dengan dengan baik, jangan ada yang golput, satu hak pilih adik-adik sangat menentukan pemimpin masa depan,” pesan Deri yang selama ini dikenal aktif sebagai aktivis LSM itu.
Sementara itu, Masrial Kepala SMA Negeri 1 Samadua yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan ini, mengucapkan terima kasih kepada Panwaslih Provinsi Aceh dan Panwaslih Aceh Selatan yang telah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di sekolahnya.
“Kami mengucapkan terimakasih karena telah menyelenggarakan kegiatan di sekolah kami, dengan dilaksanakan kegiatan ini tentunya para siswa – siswi sebagai pemilih pemula ini mendapatkan ilmu-ilmu baru terkait pengawasan secara partisipatif dan juga menjadi pemilih yang cerdas,” kata Masrial.
Selain itu, kata Masrial, dengan diselenggarakan kegiatan ini, tentunya SMA Negeri 1 Samadua ini semakin maju, dan diharapkan akan melahirkan siswa siswa yang siap tampil di masa depan nanti.